Kriminal

Sadis! Dokter Perempuan di Tangerang Bakar Rumah Pacarnya Karena Pernikahan Tak Direstui

Infoasatu.com, Tangerang – Sebuah bengkel sekaligus rumah di Pasar Malabar, Tangerang, Banten, hangus terbakar. Tragisnya, pasangan suami-istri beserta anak laki-lakinya ikut terbakar dan tewas.

Kebakaran itu ternyata didalangi seorang dokter berinisial MA (29). MA diduga gelap mata karena pernikahannya tak direstui hingga tega membakar rumah pacarnya itu

Kebakaran itu terjadi pada Jumat (6/8/2021) lalu, sekitar pukul 23.10 WIB. Tiga orang yang tewas ialah pemilik bengkel Edy (66), istrinya bernama Lilys (55), dan anaknya bernama Lionardi (34), yang merupakan pacar MA.

Pembakaran itu ternyata dilatarbelakangi rencana pernikahan MA dan Lionardi yang tak direstui ayah korban. MA pun lantas murka hingga membakar bengkel milik orang tua Lionardi.

Pembakaran itu diawali pertengkaran antara MA dan Lionardi. Keduanya sempat bertengkar di depan bengkel setelah turun dari mobil. Lionardi sempat memberi tahu keluarganya bahwa MA ingin membakar bengkel.

“Bahwa korban Lionardi bertengkar dengan pelaku MA di depan bengkel milik korban, ketika turun dari mobil pelaku dan korban masuk bengkel, kemudian korban Lionardi memberi tahu bahwa pacarnya akan membakar bengkel,” kata Kasubag Humas Polres Kota Tangerang Kompol Abdul Rochim.

Tak berselang lama, MA kemudian pergi menggunakan mobilnya, lalu kembali ke bengkel. Saat kembali, MA melempar bensin ke bengkel yang terdiri atas tiga lantai itu. Api kemudian menyala di lantai dasar bengkel.

Lionardi bersama kedua adiknya berusaha menyelamatkan diri naik ke lantai atas. Namun hanya adik Lionardi bernama Nando dan Siska yang selamat, sedangkan Lionardi dan kedua orang tuanya tewas di tempat.

Polisi kemudian mengusut kebakaran tersebut hingga MA pun diperiksa. Tak butuh waktu lama, MA pun ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga :  Viral Aksi Pencurian di Bogor Terekam CCTV, Pelaku Bacok Satpam Usai Kepergok

MA sengaja membakar bengkel lantaran tak direstui menikah dengan Lionardi. Padahal perempuan yang merupakan dokter itu tengah hamil.

“Hal tersebut dilakukan karena pelaku hamil dan orang tua korban tidak setuju kalau anaknya menikah dengan pelaku,” ujar Abdul.

Saat dilakukan penggeledahan, polisi menemukan 5 bungkus plastik bensin di dalam mobil MA. Kepada polisi, MA mengaku hanya melempar 2 bungkus bensin ke bengkel.

Selain bensin, polisi menemukan sejumlah alat bukti lainnya. Alat bukti itu antara lain dua buah alat tes kehamilan.

“Dua alat tes kehamilan instan,” ucap Abdul.

Facebook Comments