Categories: Makassar

Salah Satu Warganya Disandera, Danny Yakin Pemerintah Pusat Turun Tangan

Infoasatu.com, Makassar – Salah satu warga kota Makassar menjadi korban penyanderaan di Yaman. Sudah seminggu. Ia satu-satunya orang Indonesia yang disandera bersama 9 temannya yang berasal dari India dan Philipina.

Mendengar hal tersebut, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto langsung berinisiatif mengunjungi keluarga korban yang beralamat di Jalan Cenderawasih Kelurahan Bontomakkasungguh, Lorong 7, Kota Makassar, Minggu Malam, (9/1/22).

Didampingi Kaban Kesbangpol dan Ibu Lurah Bontomakkasungguh, Danny memberi support secara moril.

“Saya datang ke rumahnya pak Surya, korban penyandera di Arab, Yaman. Kita mengunjungi ayah beliau, istri beliau, ibunda beliau, keluarga besar beliau. Tidak lain kami datang kemari untuk memberi support, insyallah negara pasti tidak akan tinggal diam,” ucap Danny.

Adapun upaya Danny selaku pemerintah setempat yakni mensupport keluarga dan siap siaga jika pihak keluarga korban membutuhkan apapun serta mengusahakan semua jalur informasi yang bisa menghubungkan untuk memastikan kondisi surya saat ini.

Danny pun yakin pemerintah pusat tidak akan tinggal diam dikarenakan kejadian ini bukan pertama kali terjadi di Indonesia.

“Tapi sudah berulang-ulang kali dan Alhamdulillah pemerintah pusat berhasil membebaskan sandera-sandera yang selama ini menjadi bagian dari penyanderaan internasional dalam hal ini negara Indonesia,” sebutnya.

Danny pun berharap agar semua warga kota Makassar mendoakan korban agar bisa selamat pulang sampai ke tanah air.

“Kami berharap beliau bersabar dan terus berdoa. Saya meminta warga kota Makassar untuk mendoakan surya yang sekarang dalam status penyanderaan dapat perlindungan allah dan diberikan kebebasan. Dan InsyaAllah kita ssmua diberi kesabaran,” harap Danny.

Sekedar informasi yang disampaikan istri korban, Sri Rahayu, kapal tersebut kapal Cargo milik Arab Saudi yang disandera oleh Milisi Al Hothi Yaman. Disandera karena membawa amunisi.

“Tidak ada masalah dengan crewnya namun kapal mereka membawa amunisi. Saya pun masih bisa berkomunikasi beberapa menit dengan suami saya. Namun, saya tetap khawatir bagaimana agar suami saya bisa bebas dari penyanderaan itu,” beber Sri. (*)

Facebook Comments
Alifah Muchdar

Leave a Comment

Recent Posts

Indira Yusuf Ismail, Menutup Kegiatan Penataran Wasit Lisensi C dan B2 Tingkat Kota Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…

4 hari ago

Hari Libur Nasional, UPTD Puskesmas Barombong Tetap Memberikan Pelayanan

Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…

1 minggu ago

Walikota Makassar Imbau Masyarakat Waspada Bencana Hidrometereologi

Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…

1 minggu ago

Danny Pomanto Imbau Masyarakat Sambut Pergantian Tahun Dirumah bersama Keluarga

Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…

1 minggu ago

Dzikir dan Doa Bersama Sambut Tahun Baru 2025

Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…

1 minggu ago

Pemkot Pastikan Tata Kelola Informasi Berjalan Sesuai Akuntabilitas

Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…

1 minggu ago