Infoasatu.com,Makassar– Innalillahi wainna ilaihi rojiuun. Telah mendapat kabar dari emb KNO bahwa di GA1210 telah wafat 01 jemaah sebelum landing di KNO. Demikian kabar duka tersebut terkirim via WhatsApp group PPIH debarkasi Makassar pada Selasa malam (11/7) pukul 20.24 WITA.
Adalah Ayub Yakin Zaman, pria kelahiran Halmahera Barat Maluku Utara 10 November 1949 ini dinyatakan meninggal di dalam pesawat sesaat sebelum mendarat di Bandar Udara Internasional Kualanamu Medan. Meski sempat mendapatkan tindakan medis di pesawat, anggota kloter 10 debartkasi UPG Makassar tersebut dinyatakan meninggal dunia pada pukul 18.40 WIB.
Kepastian meninggalnya almarhum disampaikan oleh petugas TKHI kloter 10 debarkasi Makassar dr. Nurdhani sesaat setelah tiba di aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar pada pukul 03.15 dini hari. Almarhum Ayub Yakin Zaman yang berusia 73 tahun dinyatakan meninggal akibat hipertensi dan anemia di penerbangan Garuda Indonesia Airways GIA-1210 tujuan Makassar.
“Riwayat penyakit almarhum hipertensi dan anemia. Almarhum sangat lemas karena tidak mau makan,” kata dr. Nurdhani singkat di Aula Arafah Asrama Haji Makassar, Rabu 12 Juli 2023.
Berdasarkan keterangan pihak masakapai Garuda, Dhanil, sesampainya di bandar udara internasional Sultan Hasanuddin Makassar, jenazah langsung dibawa ke RSUD Daya Biringkanaya Makassar guna dilakukan pemulasaran jenazah untuk kemudian diantar kembali kebandara Sultan Hasanuddin Makassar pada pagi hari dan langsung diterbangkan ke Ternata dengan pesawat Lion Air. Keseluruhan biaya pemulangan jenazah ditanggung oleh pihak Garuda.
Dengan meninggalnya almarhum Ayub Yakin Zaman, jumlah jemaah haji yang tergabung dalam kloter 10 debarkasi UPG Makassar ini berkurang menjadi 392 orang, sebagaimana disampaikan Sekretaris PPIH embarkasi debarkasi UPG Makassar dalam prosesi penerimaan dan penyerahan jemaah haji kloter 10 kepada pemerintah daerah provinsi Malaku Utara.
“41 hari lalu diberangkatkan 393 jemaah, dan malam ini kembali 382. Salah seorang jemaah kita asal Maluku Utara dinyatakan meninggal di pesawat. Ini menambah daftar jemaah haji embarkasi Makassar yang meninggal menjadi 37 orang,” ungkap Wahyuddin Hakim.
Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Maluku Utara Abdul Karim Buamona menyampaikan bahwa jemaah haji akan langsung diterbangkan ke Ternate pada pagi hari ke Ternate dan akan diterima secara resmi oleh Gubernur Maluku Utara. (AB)
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto kembali diterpa isu tak…
Infoasatu.com,Makassar--Moh Ramdhan Pomanto kembali aktif menjadi Wali Kota Makassar pascacuti dua bulan mengikuti kampanya Pemilihan…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi…
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor tiga, Indira Yusuf Ismail dan…
Leave a Comment