Nasional

Satu Pasien Meninggal Positif Corona, 60 Warga di Magetan Jalani Isolasi Mandiri

Infoasatu.com, Magetan – Di sebuah desa di Kecamatan Barat, Magetan, sekitar 60 warga menjalani isolasi mandiri. Mereka berisiko terjangkit virus corona setelah seorang warga yang meninggal dinyatakan positif Covid-19.

“Ada sekitar 60 jiwa di satu RT sebuah gang itu, ada 20 rumah KK terdampak,” kata Camat Barat, Yok Sujarwadi, Senin (31/3/2020).

Dari 60 warga itu, 20 di antaranya anak-anak. Kebutuhan sehari-hari mereka telah dicukupi Pemkab Magetan. Bantuan logistik kepada warga terisolasi berupa sembako serta nasi bungkus.

“Kebutuhan pokok sehari-hari oleh Pemkab Magetan lewat Dinsos untuk warga yang di wilayah berisiko terdampak. Itu dilakukan ada sekitar 20 rumah yang warganya diisolasi,” jelas Yok.

Yok menambahkan, untuk memudahkan koordinasi dengan warga terisolasi, Muspicam membuat grup WhatsApp. Grup tersebut untuk kordinasi layanan.

“Sudah dibuatkan grup WhatsApp mulai kemarin dan telah dibuat posko pelayanan terpadu untuk kebutuhan-kebutuhan dari warga. Kita bantu layani 20 KK itu sekitar 60 jiwa,” paparnya.

Saat ini suasana kampung yang diisolasi itu masih tenang dan kondusif. “Saat ini tidak ada ketakutan karena kita bersama memberikan layanan komunikasi. Tidak ada kesulitan,” lanjut Yok.

Sebelumnya, pasien positif corona di Magetan bertambah satu yakni di Kecamatan Barat. Kini totalnya jadi sembilan di kabupaten tersebut. Pasien yang dinyatakan positif corona itu yakni pria 50 tahun yang meninggal di RSUD Sidoarjo pada Jumat (27/3) dan dimakamkan di Magetan.

Facebook Comments
Baca Juga :  Update Corona di Indonesia 23 Juli: 93.657 Positif, 4.576 Meninggal, 52.164 Sembuh