Infoasatu.com, Makassar – Sebanyak 30.000 vaksin pencegah penularan virus Corona sudah tiba di Sulsel. Vaksin tersebut rencananya akan diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes) terlebih dahulu.
“Pokoknya kita dahulukan dulu (seperti) arahan Presiden. Nakes dulu,” kata Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Selasa (5/1/2021).
Vaksin Sinovac itu tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, Maros pada Selasa (5/1) pukul 14.14 Wita subuh tadi. Vaksin dikirim dalam 2 paket dengan 7 koli atau 255.5 kg dan 9 koli atau 328.5 kg. Secara simbolik, Vaksin Sinovac diserahterimakan langsung dari Perwakilan Bio Farma, Oki Suprayogi, kepada Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, dr. H. Muhammad Ichsan Mustari.
“Alhamdulillah sudah tiba hari ini 30 ribu Vaksin Sinovac di Makassar,” ujar Ichsan Mustari.
Ichsan mengatakan 30.000 Vaksin Sinovac tersebut akan langsung didistribusikan ke tenaga kesehatan di 24 kabupaten/kota di Sulsel.
“Sesuai arahan pemerintah, yang akan mendapatkan vaksin pertama adalah tenaga kesehatan,” ucap Ichsan.
Ichsan menyebut kebutuhan vaksin untuk mencegah Corona di Sulsel sangat besar, yakni sekitar 64.640 dosis.
“KiIta masih menunggu pengiriman vaksin tahap dua untuk memenuhi kuota jumlah dosis yang dibutuhkan,” tuturnya.
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…
Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…
Leave a Comment