Infoasatu.com, Makassar – Sebanyak 79% kuota haji reguler Provinsi Sulawesi Selatan untuk tahun 1446 H/2025 M telah terisi. Berdasarkan data dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga 6 Maret 2025, sebanyak 5.769 jemaah haji reguler Sulsel sudah melunasi biaya haji mereka.
Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler tahap pertama dibuka sejak 14 Februari 2025 dan akan berlangsung hingga 14 Maret 2025. Tahap kedua dijadwalkan mulai 25 Maret hingga 17 April 2025. Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel, H. Ikbal Ismail, mengungkapkan bahwa saat ini masih ada 1.503 jemaah yang belum melunasi biaya haji.
Kuota jemaah haji reguler Sulsel tahun ini mencapai 7.272 jemaah. Ini terdiri dari 6.833 jemaah yang berhak lunas sesuai urutan porsi, 364 jemaah prioritas lanjut usia, 18 pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta 57 petugas haji daerah (PHD). “Sampai sore ini, 79% kuota jemaah haji reguler di Provinsi Sulsel sudah terisi,” jelas Ikbal Ismail, dengan Kab. Tana Toraja, Kota Palopo, Kab. Kepulauan Selayar, dan Bantaeng mencatat angka pelunasan tertinggi di atas 90 persen. Di sisi lain, Kota Makassar memiliki pelunasan terendah dengan 69 persen.
Pihak Kanwil Kemenag Sulsel juga telah membuka pelunasan bagi Petugas Haji Daerah (PHD) hingga 20 Maret 2025. Ikbal Ismail mengimbau jemaah haji reguler Sulsel yang belum melakukan pelunasan untuk segera menyelesaikannya, agar tidak tertunda pemberangkatannya ke tahun berikutnya. “Saya berharap semoga jemaah haji reguler Sulsel yang belum melakukan pelunasan segera melunasi. Bila tidak melunasi sampai tanggal 14 Maret 2025, maka otomatis masuk dalam pemberangkatan tahun berikutnya,” tegas Ikbal.
Kemenag Pusat telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H, yang menyebutkan bahwa jemaah haji Indonesia akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. Sehari setelahnya, jemaah haji reguler Indonesia akan diberangkatkan secara bertahap ke Tanah Suci dari embarkasi masing-masing. (**)