Peristiwa

Sebuah Bus Tertabrak Kereta Api di Tulungagung, 5 Orang Tewas-14 Luk

Infoasatu.com, Tulungagung – Sebuah Bus Harapan Jaya tertabrak Kereta Api Dhoho di perlintasan tak berpalang pintu di Desa Ketanon, Kedungwaru, Tulungagung. Kecelakaan yang terjadi pada Minggu (27/2) pukul 05.16 WIB ini menewaskan 5 orang dan melukai 14 lainnya.

“Empat korban meninggal di lokasi, satu korban meninggal di rumah sakit. Total meninggal ada lima. Yang luka-luka ada 14 baik luka berat dan luka ringan,” kata Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto.

Kerasnya tabrakan membuat lokomotif penyok. Hidung lokomotif melesak ke dalam dan juga memecahkan kaca ruang masinis. 

Kondisi bus lebih parah. Separuh badan bus terutama badan kanannya hancur. Warga yang melihat menyebut bahwa ada sebagian penumpang yang terlempar keluar bus saat tertabrak kereta api.

Handono mengatakan musibah ini berawal saat rombongan pegawai sebuah pabrik plastik di Tulungagung hendak berwisata menuju ke Kota Batu. Rombongan ini naik tiga bus yang telah disiapkan.

“Bus ini mengambil penumpang pabrik plastik, tak sampai 1 km dari lokasi,” ujar Handono.

Kecelakaan berawal saat bus melintasi perlintasan tanpa palang pintu di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung. Bus pertama melewati perlintasan.

Bus kedua kemudian menyusul. Namun sopir bus kedua ini tidak sadar jika ada kereta yang hendak melintas. Dan terjadilah kecelakaan tersebut.

“3 Bus. Bus 1 lolos, bus 2 lewat, bagian ekor dari bus Harapan Jaya tersebut tertabrak kereta api,” tambah Handono.

Semua korban segera dilarikan ke RSUD dr Iskak. Dari hasil pemeriksaan, ada 12 korban mengalami luka ringan dan 2 korban mengalami luka berat.

Evakuasi bus sendiri memerlukan waktu 12 jam. Bus sulit dievakuasi karena bus berada pada posisi yang sempit di antara bangunan rumah dan rel. Radius putar untuk evakuasi juga terbatas.

Baca Juga :  Tanpa Kepala, Seekor Gajah Ditemukan Mati di Desa Jambo Reuhat Aceh Timur

Dua mobil derek yang dikerahkan awalnya tak bisa melakukan evakuasi. Hingga akhirnya didatangkan alat berat ekskavator yang pelan-pelan mendorong bus hingga akhirnya keluar jalan dan bisa diderek. Butuh waktu 12 jam untuk melakukan evakuasi bus. 

Facebook Comments