Sejarah Trofi Piala Dunia, Pernah Dua Kali Dicuri dan Ditemukan Seekor Anjing

Infoasatu.com, Sport – Pesta bola dunia 4 tahunan telah memasuki babak 4 pesar. Tersisa negara-negara seperti Prancis, Inggris, Kroasia, dan Belgia.

Siapa yang menjuarai piala dunia kali tentu akan membawa trofi bola dunia ini kembali ke negaranya.

Namun, tahu kamu sejarah trofi piala dunia ini? Dihimpun dari berbagai sumber, dan media Republika, berikut ulasannya:

Piala Dunia pertama kali dihelat pada tahun 1930. Hal ini sekaligus menjadikan kompetisi sepak bola ini terbesar setelah olimpiade.

1. Trofi Jules Rimet

Nama trofi Piala Dunia pertama diamnil dari nama presiden FIFA ketiga, Jules Rimet. Pria asal Prancis ini adalah tokoh yang paling berpengaruh dalam menciptakan turnamen piala dunia.

Trofi Jules Rimet didesain oleh Abel Lafleur. Bentuknya melambangkan Nike, Dewi Kemenangan Yunani yang memegang cangkir.

Trofi tersebut berbagan perak asli berlapis emas. Trofi Jeles Rimet juga dikenal sebagai “World Cup” lalu dijuluki ‘the Golden Goddness’. Selepas Perang Dunia II pada 1946, Piala itu kembali dinamai trofi “Jiles Rimet”.

2. Perang

Pada tahun 1938, Italia menjadi pemenang piala dunia. Kehawatiran akan keselamatan trofi pun muncul kerana perang dunia. Wakil Presiden FIFA Ottorino Barassi yang berkebangsaan Italia lantas memutuskan diam-diam mengambil trofi dari berangkasn bank dan menyembunyikannya di bawah tempat tidurnya agar aman dari tangan Nazi.

3. Dicuri

Piala Dunia pada tahun 1966 kembali dihelat di Inggris. Namun, Namun tepat empat bulan sebelum digelar, trofi dicuri dari ruang pameran Westminster Central Hall. Meski akhirnya trofi itu ditemukan di London Selatan oleh seekor anjing bernama Pickles. Dave Corbett kemudian mengembalikan trofi dan menerima imbalan sebesar 6.000 pounsterling. Pickles pun diganjar berupa pasokan makanan seumur hidup. FIFA lantas membeli replika trofinya seharga 250ribu poundsterling.

4. Misteri

Pada 1970, Trofi asli dipindahkah ke Brasil. Akan tetapi, pada 1983 muncul berita pencurian. Trofi Piala Dunia dicuri dari Federasi Sepak Bola Brasil di Rio de Jeneiro. Empat terdakwa disidang secara absentia. Persoalannya, trofinya tidak pernah ditemukan. Akhirnya, menyusul kejadian ini, Replika pun dibuat.

5. FIFA World Cup

Pada tahun 1974, trofi baru dibuat berdasarkan desain pemenang sayembara. Desain ini diusulkan pertama dari dua sketsa yang diajukan pematung Italia, Silvio Gazzaniga. Dia kemudian juga menjadi orang yang mendesain trofi UEFA Cup dan UEFA Super Cup.

Pemenang hanya bisa menerima replikanya dalam bentuk perunggu berlapis emas. Trofi asli disimpan permanen di museum dunia sepak bola FIFA di Zurich. Trofi hanya keluar museum saat tur dan pengundian akhir Piala Dunia, dan saat Final.