Peristiwa

Sejumlah Wilayah di Semarang Terendam Banjir Luapan, 221 Rumah Terendam Banjir dan Lumpur

Infoasatu.com, Semarang – Sejumlah wilayah di Kabupaten Semarang, terendam banjir luapan, Kamis (1/4). Akibatnya, ratusan rumah warga sempat terendam dan dipenuhi lumpur.

“Dari hasil pendataan ada sebanyak 221 rumah yang terdampak banjir bandang kemarin,” jelas Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Semarang, Heru Subroto, Jumat (2/4/2021).

Banjir diakibatkan hujan merata di seluruh wilayah Semarang sejak pukul 12.00 WIB hingga 18.00 WIB. Heru mengungkapkan, banjir bandang itu terjadi di wilayah Kecamatan Bandungan, Ambarawa, Sumowono, hingga Tuntang.

“Intensitas hujan tinggi hingga 6 jam yang mengakibatkan beberapa sungai tak mampu menampung debit air yang masuk di wilayah-wilayah tersebut,” ujarnya.

Dampak banjir paling besar berada di wilayah Ambarawa. Heru menjelaskan, terdapat 176 rumah yang terdampak banjir bandang hingga 4 orang sempat mengungsi.

“Di kampung Bugisan dan Losari Ambarawa terdapat 176 rumah terdampak. Ada tiga rumah rusak sedang hingga 4 orang mengungsi ke rumah tetangganya,” jelasnya.

Di Kecamatan Bandungan, banjir bandang menyebabkan 1 bangunan hotel di kawasan wisata itu sempat terendam banjir. Hal itu terjadi karena saluran drainase yang kurang besar sehingga air meluap masuk.

“Air sempat masuk ke 1 kamar Hotel Green Valley, dan taman bermain serta area resto terkena lumpur,” jelasnya.

Ia mengatakan banjir bandang juga menyebabkan tanah longsor di Kecamatan Bandungan. 5 rumah terdampak longsor. Meski begitu tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

“Tanah longsor menimpa 5 rumah di kawasan Candi Kecamatan Bandungan. Tidak ada korban jiwa,” ucapnya.

Facebook Comments
Baca Juga :  Seorang Remaja Tewas Tenggelam di Sungai Kalimas Surabaya Usai Berenang Cari iPhone 12