Sekelompok Pengendara Bersenjata Api Serang Kamp Militer di Burkina Faso, 35 Warga Tewas
Infoasatu.com, Arbinda – Sekelompok pengendara motor bersenjata api di Burkina Faso tiba-tiba datang dan menyerang kamp militer. Sekelompok geng motor yang tidak diketahui identitasnya itu menyerang sejumlah warga. Akibatnya, sebanyak 35 warga sipil dilaporkan tewas.
Peristiwa berdarah itu terjadi pada Selasa (24/12/2019) pagi waktu setempat, di kamp militer dan zona tempat tinggal warga di wilayah Arbinda, Burkina Faso.
“Serangan mematikan ini membuat tewasnya 35 orang warga sipil, mayoritas di antaranya adalah perempuan,” kata Presiden Burkina Faso, Roch Marc Christian Kabore.
Presiden Roch lantas menetapkan masa berkabung nasional selama 48 jam.
Menteri Komunikasi Burkina Faso Remis Dandjinou mengatakan, 31 dari 35 warga sipil yang tewas merupakan perempuan.
Serangan yang terjadi pada pagi hari itu, dilakukan oleh puluhan pria yang menggunakan kendaraan roda dua. Mereka datang lalu memberondong kamp militer dan zona perkampungan warga dengan senjata api.
Serangan membabi buta itu terjadi selama beberapa jam. Para pelaku baru mundur setelah militer angkatan darat yang dibeking oleh angkatan udara melakukan serangan balik sehingga para pelaku terpaksa balik kanan.
Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab terhadap serangan ini. Siapa pelaku masih menjadi teka-teki. Namun diketahui, Burkina Faso dalam beberapa waktu terakhir kerap mendapatkan serangan dari kelompok yang terkait dengan Al Qaeda dan ISIS.