Peristiwa

Selingkuh dan Hamili Adik Kandungnya Sendiri, Ansar Dilaporkan Sang Istri

Infoasatu.com, Bulukumba – Seorang pria dari Kabupaten Bulukumba, Sulsel, dilaporkan istrinya ke pihak kepolisian karena dugaan perselingkuhan dan melakukan perzinahan. Namun, yang membuat warga geger, Ansar (32) diketahui berselingkuh dengan adik kandungnya sendiri.

Ansar nekat membawa kabur adik bungsunya Fitriani (20) ke Kalimantan dan menikah secara diam diam, disaksikan oleh sepupunya Samparaja. Tidak hanya itu, Fitriani dikabarkan telah hamil 4 bulan saat menikah dengan kakak kandungnya sendiri.

“Ada tadi beritanya, keduanya sudah meninggalkan lagi Kalimantan dan menuju ke Surabaya,” kata Kepala KUA Ujung Loe, Makbul, Selasa (2/7/2019).

Makbul mengatakan, pihak keluarga yang mengetahui informasi ini pun marah besar. Orang tua keduanya bahkan membuat pernyataan tidak lagi mengakui mereka sebagai anak.

“Dan itu orang tuanya marah sekali. Dia tidak terima itu kembali. Karena masyarakat di sini sudah tidak terima kembali. Dan orang tuanya bikin pernyataan sudah tidak anggap lagi sebagai anak. Ada dia bikin pernyataan itu,” ungkapnya.

Kejadian ini terungkap setelah istri Ansar, Herfina, melaporkan kasus tersebut. Berdasarkan ceritanya, Herfina telah menaruh curiga atas kedekatan kakak-adik ini.

“Karena dua-duanya sering pergi sama-sama. Istrinya sempat bilang ke adiknya, jangan terlalu begitu (dekat) sama kakakmu,” sebutnya.

“Iya, telah kami telah terima laporan dari istri pria bernama Ansar. Dia dilaporkan atas dugaan perzinaan,” kata Kapolres Bulukumba AKBP Syamsu Ridwan.

Syamsu mengatakan Herfina datang ke kantor polisi pada Senin (2/7) kemarin untuk melaporkan kejadian itu.

“Jadi yang dilaporkan juga dugaan perselingkuhan pria ini dengan saudara kandungnya,” ungkapnya.

Selanjutnya, kata Syamsu, pihaknya akan mendalami laporan yang diberikan oleh Herfina.

“Kita akan telusuri lebih dahulu. Nanti kalau sudah, kita informasikan,” ujarnya. (*)

Baca Juga :  Kantor BPOM di Jakpus Terbakar, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp 600 Juta
Facebook Comments