Seorang Anggota DPRD Dharmasraya Jadi Buron, Terlibat Kasus Penganiayaan Warga Hingga Tewas

Infoasatu.com, Jakarta – Seorang anggota DPRD Dharmasraya, Sumatera Barat, berinisial BA (34), diburu polisi. BA menjadi buron terkait kasus dugaan penganiayaan hingga menyebabkan seorang warga tewas.

Kasat Reskrim Polres Dharmasraya, AKP Suryanto, membenarkan BA masih jadi buron. BA sudah jadi buron sejak Agustus 2020.

“Benar, anggota DPRD berinisial BA masih buron. Sudah kami kejar ke mana dia kabur belum ditemukan,” kata Suryanto, Kamis (4/2/2021).

Suryanto mengatakan polisi sudah berkoordinasi dengan DPRD Dharmasraya soal keberadaan BA. Namun, BA tidak kunjung muncul di kantor sejak kasus tersebut terjadi.

“Kami sudah konfirmasi ke DPRD, tetapi memang sudah lama tidak masuk kerja. Kami akan kejar terus, jika ada informasi pasti kami tangkap,” ujar Suryanto.

Pencarian BA dilakukan hingga ke luar Sumbar. Salah satunya ke Jambi. Namun, BA masih belum ditemukan.

“Semua sudah kami kejar, bahkan sampai Jambi juga. Hasilnya nihil,” tuturnya.

BA menjadi buronan setelah insiden penganiayaan terhadap Dani Kumara (23). Insiden terjadi pada Juni 2020, hingga menyebabkan korban tewas.

Dalam aksinya, BA tidak bertindak sendiri. BA menganiaya korban bersama-sama di Koto Ranah, Dharmasraya, terkait tudingan menjual anak salah satu pelaku.