Seorang Ibu di Boyolali Tega Aniaya Anak Kandungnya Hingga Tewas
Infoasatu.com, Boyolali – Seorang ibu di Boyolali tega menganiaya anak kandungnya sendiri hingga akhirnya meninggal dunia. Siti Wakidah (30) mengakui telah menganiaya anaknya F (6) berulang kali, dari mencubit, memukul hingga membenturkan kepalanya.
“Tersangka melakukan dengan cara mencubit, memukul, mencakar dan membenturkan kepala korban ke almari,” ujar Kasat Reskrim Polres Boyolali, Iptu Mulyanto, Rabu (17/7/2019).
Wakidah kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Boyolali. Mulyanto menjelaskan, dari keterangan tersangka, penganiayaan oleh tersangka kepada anak kandungnya itu sudah terjadi dalam beberapa hari.
Hingga pada Kamis (11/7) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, tersangka kembali menganiaya korban. Antara lain memukul perutnya, membenturkan kepada ke lemari dan mencakar punggung korban.
Setelah itu korban tidur dan pada pagi harinya, korban sempat sarapan bubur. Setelah makan, korban tiduran. Namun hingga sekitar pukul 11.00 WIB, korban tidak bangun-bangun.
Tersangka mencoba membangunkannya dan meraba badan korban sudah dingin. Tersangka panik dan sekitar pukul 13.00 WIB, ia memberitahu kepada tetangganya, bahwa anaknya sakit.
“Warga kemudian datang dan diketahui korban sudah meninggal dunia,” kata Mulyanto.
Sebelumnya, Polres Boyolali mendapat informasi adanya kejanggalan kematian bocah berinisial F itu. Korban diduga menjadi korban penganiayaan sebelum akhirnya meninggal dunia pada Kamis (11/7/2019), dan dimakamkan di Desa Cukilan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang.
Pada Jumat (12/7) petugas langsung melakukan penyelidikan. Petugas Polres Boyolali mengumpulkan keterangan dan memintai keterangan para saksi, antara lain memeriksa para tetangga yang ikut memandikan dan mengkafani korban.
Setelah dilakukan gelar perkara dan koordinasi dengan Bid Dokkes Polda Jateng, Polres Boyolali kemudian memutuskan untuk melakukan pembongkaran terhadap kuburan korban agar dilakukan autopsi.