Kriminal

Seorang Kusir Delman di Bandung Tewas Digorok Temannya, Dipicu Masalah Miras

Infoasatu.com, Bandung – Seorang kusir delman, Samsudin (21), tewas digorok rekannya, Aldi (21), di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung. Aksi sadis pemuda tersebut gegara sakit hati yang dipicu masalah minuman keras (miras). Pelaku kini sudah ditahan.

Kejadian bermula saat korban Samsyudin bersama pelaku Aldi dan tiga kusir delman lainnya menenggak tuak di tepi Jalan Gorodog, yang lokasinya tidak jauh dari Pasar Kaget, Jalan Anyar, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, melayang.

Selagi menenggak tuak, korban menyinggung perasaan pelaku. Ia menyebut bahwa pelaku lamban menghabisi miras tersebut.

“Kronologi kejadian ada berlima mereka minum-minuman tuak, setelah itu berempat (duduk) di dalam satu delman mereka minum bergantian,” kata Lourensius di Mapolsek Majalaya, Minggu (20/12).

Aldi tidak terima dengan perkataan korban yang menyudutkan. Emosi makin memuncak saat korban sengaja menyiramkan tuak itu ke tubuh Rivaldi.

“Si pelaku agak lambat minumnya, kemudian korban menyiram celana pelaku pakai tuak itu. Kemudian si pelaku pergi sebentar, tahu-tahu sudah menggorok korban,” tutur Lourensius.

Loresnsius berujar korban mengalami luka gorok. Luka itu ada di lehernya. “Leher sebelah kanan. Ada setengah menganga,” sebutnya.

Tak hanya itu, ada luka bacok juga di tangan korban. Ia menduga korban sempat melakukan perlawanan.

“Kelihatannya korban sempat melawan karena tangannya ada luka-luka,” ucap Lourensius.

Dalam kejadian ini, polisi mengamankan barang bukti golok, gelas plastik yang digunakan untuk minum tuak, masker, uang dan seikat daun bawang. Kurang dari 12 jam, polisi berhasil menangkap pelaku di tempat persembunyiannya.

Sementara itu, pelaku Aldi mengaku melakukan hal tersebut lantaran sakit hati diejek korban. “Teman sendiri, saya sakit hati,” katanya di Mapolresta Bandung, Senin (21/12/2020).

Baca Juga :  Seorang Dosen di Palembang Diringkus Polisi, Seks Oral dengan Anak Jalanan

Aldi mengatakan kejadian berdarah itu berlangsung saat ia dan korban minum miras bersama. Namun, saat waktu pesta miras, Samsudin mengejek Aldi.

“Kita minum-minum, dia ngejek. Saya bawa golok, langsung (digorok),” ujarnya.

Pada waktu kejadian, pelaku sudah minum lima gelas tuak. Dia menegaskan kasus ini bermotif sakit hati.

“Ngejek saja, ‘kamu mah lama (minumnya)’,” tutur Aldi menirukan pernyataan korban.

Aldi beraksi tunggal saat membunuh temannya tersebut. Ia menyebut korban sempat berontak sewaktu golok mengenai lehernya.

“Berontak saja,” ucap Aldi.

Facebook Comments