Uncategorized

Seorang Muazin Ditemukan Tewas Mengambang di Kolam Ikan, Kaki dan Tangan Terikat

Infoasatu.com, Probolinggo – Seorang muazin ditemukan tewas mengambang di kolam ikan di Kabupaten Probolinggo. Korban ditemukan dalam keadaan kaki dan tangan terikat. Polisi menduga, seorang muazin itu merupakan korban pembunuhan.

Korban diketahui bernama Mustofa Sarip (60). Mayat pria lansia itu ditemukan di kolam miliknya yang ada di Desa Curahsawo, Kecamatan Gending.

Kapolsek Gending AKP Ohim mengatakan, dugaan pembunuhan tersebut berdasarkan adanya luka pada mayat korban. Saat olah TKP sementara, polisi menemukan luka di bagian kepala belakang dan mulut. Luka-luka itu diduga akibat hantaman benda tumpul.

Lebih lanjut Ohim menyampaikan, pihaknya masih berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Probolinggo guna penyelidikan lebih lanjut. “Kami selidiki penyebab pasti tewasnya korban. Yang jelas dugaan awal karena pembunuhan,” kata Ohim, Selasa (24/12/2019).

Usai melakukan olah TKP sementara, polisi mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Waluyo Jati, Kraksaan. Penemuan mayat korban menggegerkan warga sekitar.

Seorang warga, Faisol yang juga tetangga korban, memberikan keterangan soal keseharian Mustofa. Menurutnya, korban sehari-hari kerap berada di masjid. Korban sering menjadi muazin.

Namun saat waktu salat isya, Senin (23/12), suara azan korban tidak terdengar. Akhirnya keluarga mencari korban dan menemukan mayatnya mengambang di empang.

“Korban khusyuk dalam ibadah, dan sebagai muazin di masjid di Desa Curah Sawo. Pas isya korban nggak azan, dicari ketemu pagi tadi sudah tewas dengan cara sadis. Tangan dan kaki terikat,” tutur Faisol.

Facebook Comments
Baca Juga :  Muhasabah Ana Lorong, Danny-Appi Saling Puji