Seorang Petani Temukan Mayat Wanita Setengah Bugil di Pinggir Sawah

Infoasatu.com, Sukabumi – Seorang petani di Kecamatan Cibereum, Kota Sukabumi, dikejutkan dengan penemuan sesosok tubuh wanita muda tergeletak di pinggiran sawah.

Waktu saat itu menunjukkan pukul 06.30 WIB, Senin (22/7), petani bernama Aceng itu kemudian mendekati jasad setengah bugil itu. Ia lantas bergegas dan melaporkan ke ketua RT setempat.

“Ditemukan oleh warga, kondisinya setengah telanjang bagian bawah, sementara ke atasnya pakaian kaus lengan panjang,” kata Wakapolres Sukabumi Kota, Kompol Sulaeman Salim.

“Ada dugaan bekas kekerasan, namun untuk memastikan nanti akan kita autopsi,” imbuhnya.

Jasad wanita itu dibawa ke RSUD R Syamsudin SH untuk kepentingan autopsi. Identitas mayat akhirnya terungkap, korban diketahui bernama Amelia Ulfah Supandi, perempuan asal Cianjur.

Amelia dikenali setelah pemeriksaan sidik jari, data diri menyebut perempuan itu tinggal di Jalan Prof Moh Yamin, Cianjur. Keluarga pun membenarkan sosok perempuan itu ialah Amelia.

Menurut hasil pemeriksaan luar, diketahui korban ada bekas darah dan lebam di bagian wajahnya. Untuk luka lebam diduga karena saat ditemukan tubuh korban dalam keadaan tengkurap.

Amelia terakhir kali pamit pada orang tua untuk mendaftar S1 di IPB Bogor pada Sabtu 20 Juli siang. Keluarga hilang kontak pada Minggu (21/7) malam.

Kabar terakhir Amelia sedang dalam perjalanan pulang dari Bogor menuju Cianjur. Sejumlah aplikasi pesan singkat dikirim ke nomer Amelia namun tidak direspons.

Keluarga mulai resah, Gunala, paman Amelia, kemudian inisiatif melacak keberadaan Amelia. Ia membuka laptop Amelia. Melalui alamat email yang terhubung dengan ponselnya, posisi Amelia ditemukan berada di Sukabumi.

“Saya coba lacak pakai email melalui laptopnya, kebetulan emailnya sama dengan handphone dia. Saya track jam terakhir ponsel itu aktif dia ada di sekitaran Sukabumi, sebelum di Sukaraja. Saya tanya ke orang tuanya ada teman atau enggak di Sukabumi, kata ibunya enggak ada. Lagi pula enggak mungkin dia main ke Sukabumi, apalagi malam-malam begitu, keponakan saya itu anak baik-baik saya mengenal karakternya,” terang Gunala.

“Terakhir bilang sudah dapat mobil umum tapi kosong dan merasa takut, saat itu sekitar pukul 22.00 WIB. Setelah memberi kabar itu, kami kehilangan kontak dengan Amelia,” pungkasnya.