Infoasatu.com, Palembang – Seorang pria di Palembang tewas ditikam saat melakukan bongkar muat besi tenda. Fran (28) diduga ditikam kakak beradik dan kini sedang dikejar polisi.
“Benar, telah terjadi keributan di TKP. Untuk motif masih kami dalami, diduga si korban dan pelaku saling kenal,” kata Kanit Reskrim Polsek Kertapati, Ipda Heriyanto, Jumat (30/10/2020).
Penusukan tersebut diduga terjadi di wilayah Kertapati, Palembang, sekitar pukul 11.30 WIB, Rabu (28/10). Korban tewas setelah dibacok di kepala, tangan dan perut.
“Pelaku sedang kami kejar. Sudah diperiksa saksi-saksi semua. Korban meninggal tadi di rumah sakit akibat luka serius,” ujar Heriyanto.
Salah satu saksi, A, mengatakan pelaku tiba-tiba mendatangi korban yang sedang melakukan bongkar muat. Pelaku disebut membawa pedang dan mengejar Fran.
“Korban awalnya sedang muat besi tenda, tiba-tiba datang dua pelaku bawa pedang. Fran langsung dikejar dan lari,” katanya.
Korban yang baru menikah pada awal Agustus 2020 itu tersungkur setelah ditikam terduga pelaku. A mengaku kenal dengan terduga pelaku, yakni K dan C.
“Aku tahu Fran dikejar, lari ke belakang dan setelah aku lihat sudah banyak darah. Fran tergeletak di tanah dan pelaku itu langsung lari,” ucap A.
“Aku kenal sama pelaku, pelaku juga kenal sama korban. Tapi nggak tahu itu masalah apa, kejadiannya singkat,” sambungnya.
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…
Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…
Leave a Comment