Sepasang Pengantin Laksanakan Ijab Qabul di Tengah Banjir di Sidrap
Infoasatu.com, Sidrap – Banjir melanda 14 desa di 3 kecamatan di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ketinggian banjir bervariasi antara 50 centimeter hingga 1,5 meter.
Sepasang calon pengantin Agus dan Mardiana dari Desa Sumpangmango, Pitu Riawa, tetap melaksanakan prosesi pernikahan meski terkendala banjir. Nampak pada foto, Mardiana masih menebar senyum meski berada di tengah-tengah banjir.
Namun, sepasang pengantin yang telah sah ini harus merelakan acara resepsi pernikahan yang telah disiapkan jauh-jauh hari. Hal tersebut lantaran pelaminan Agus dan Mardiana terendam banjir setinggi 1,3 meter.
“Yang utama bukan resepsinya, tapi ijab kabulnya,” kata H Makka, perwakilan mempelai wanita, Minggu (9/6/2019).
Prosesi ijab kabul keduanya tetap berlangsung khidmat dan meriah. Usai ijab kabul, Agus dan Mardiana kemudian beranjak menuju rumah mempelai laki-laki di Palopo. Mereka diantar menggunakan perahu karet oleh Tim SAR Batalyon B Polda Sulsel bersama aparat Polres Sidrap.
“Baik kedua mempelai maupun pengantar kita evakuasi menggunakan perahu karet. Alhamdulillah, air sekarang sudah mulai surut setinggi 1 meter,” ujar Kapolsek Dua Pitue, Iptu Ramli.