Pemerintahan

Serapan Anggaran Rendah, DPRD Makassar Minta Pemkot Evaluasi OPD

Infoasatu.com, Makassar – DPRD Kota Makassar meminta Pemkot Makassar melakukan evaluasi terhadap OPD yang memiliki serapan anggaran rendah. Pasalnya, berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi triwulan pertama, ada 30 OPD yang mendapat rapor merah. Serapannya rata-rata di bawah 8%.

Bahkan, dari seluruh OPD yang mendapatkan rapor merah sebagian besar adalah OPD yang mengelola anggaran besar. Seperti, Dinas Pekerjaan Umum (PU), dari Rp827,86 miliar anggaran yang dikelola baru sekitar Rp17,05 miliar yang terserap.

Begitu pun dengan Dinas Kesehatan (Dinkes), baru Rp25 miliar anggaran yang terserap dari total anggaran Rp572 miliar. Termasuk Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), dari Rp551 miliar anggaran, baru Rp4,6 miliar yang terserap.

Wakil Ketua DPRD Makassar, Andi Suhada Sappaile mengatakan OPD yang memiliki serapan anggaran rendah harus segera dievaluasi. Pemerintah kota diminta segera bertindak.

“Ini harus segera ditindaki dan dilaksanakan apa yang urgen serta dikondisikan di tengah pandemi virus korona ini,” ujar dia.

Legislator PDIP itu meminta agar para OPD tidak terlena dengan adanya krisis pandemi Covid-19 sehingga ogah untuk bekerja cepat menjalankan semua rancangan kerja yang telah dibuat.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Makassar, William Laurin menegaskan akan menjadwalkan pemanggilan OPD yang serapan anggarannya cukup rendah untuk dievaluasi.

Facebook Comments
Baca Juga :  PJ Sekda Imbau OPD Memaksimalkan Kinerjanya Wujudkan Visi Misi Makassar