Categories: Kriminal

Sindikat Pembuat Madu Palsu Khas Lebak Dibongkar, 3 Orang Ditangkap

Infoasatu.com, Banten – Kasus sindikat pembuat madu palsu khas Lebak yang beromset miliaran berhasil dibongkar Polda Banten. Tiga orang ditangkap inisial TM, MS sebagai produsen dan AS warga Lebak yang menjual ke pengecer.

Kapolda Banten Irjen Fiandar menjelaskan, pengungkapan produsen madu palsu ini dilakukan pada Rabu (4/11). Tersangka TM dan MS diamankan di Jakarta sebagai produsen dan AS diamankan di Lebak.

“Tersangka pemalsuan produksi madu ikon Banten salah satu kabupaten di Banten, jadi modusnya mencampur zat glukosa, fruktosa, dan molase. Tiga jenis cairan ini dicampur seolah-olah madu asli, padahal tidak mengandung madu sama sekali,” kata Fiandar, Selasa (10/11/2020).

Madu palsu yang diproduksi para tersangka ini dijual secara online dan langsung. Harga dari produsen Rp 24 ribu per liter. Sampai ke masyarakat, madu dibungkus menggunakan botol dan dijual Rp 150-Rp 200 ribu ke masyarakat.

“Tersangka AS pengedar yang membagikan ke penjual pikulan,” ujarnya.

Dirkrimsus Polda Banten Nunung Syaifudin menambahkan tersangka TM dan MS memproduksi madu palsu tanpa zat pewarna. Agar seolah-olah mirip dengan madu, mereka mencampur cairan tetes tebu atau molase dan menggunakan glukosa untuk mengentalkannya.

Mereka mengemas ini seolah-olah madu asli Lebak dan dikemas di jerigen 30 liter dengan harga jual Rp 660 ribu. Oleh pelaku AS di Lebak, madu dikemas seolah-olah madu asli dan dijual online maupun langsung dengan harga Rp 150-200 ribu.

“Kalau kita kalkulasi penghitungan modal sampai dengan hasil, pelaku MS in dalam satu tahun meraup Rp 8 miliar. ini jualan madu doang,” terangnya.

Ketiga tersangka dijerat Pasal 140 jo Pasal 86 ayat 2, Pasal 142 jo Pasal 91 ayat w UU tentang Pangan dengan ancaman pidana 2 tahun penjara dan denda Rp 4 miliar. Selain itu, tersangka juga bisa dijerat Pasal 198 jo Pasal 108 UU tentang Kesehatan dan bisa dipidana denda Rp 100 juta.

Facebook Comments
Alifah Muchdar

Leave a Comment

Recent Posts

Kementerian Agama Targetkan Akselerasi PPG untuk 269 Ribu Guru pada 2025

Infoasatu.com,Makassar--Kementerian Agama (Kemenag) akan mempercepat pelaksanaan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan untuk meningkatkan…

5 jam ago

Workshop Evaluasi dan Persiapan Semester Akhir 2024/2025: Langkah Strategis Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran FK Unhas

Infoasatu.com,Makassar--Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (FK Unhas) sukses menyelenggarakan Workshop Evaluasi…

6 jam ago

Indira Yusuf Ismail, Menutup Kegiatan Penataran Wasit Lisensi C dan B2 Tingkat Kota Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…

6 hari ago

Hari Libur Nasional, UPTD Puskesmas Barombong Tetap Memberikan Pelayanan

Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…

1 minggu ago

Walikota Makassar Imbau Masyarakat Waspada Bencana Hidrometereologi

Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…

2 minggu ago

Danny Pomanto Imbau Masyarakat Sambut Pergantian Tahun Dirumah bersama Keluarga

Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…

2 minggu ago