Sistem Informasi di RSUD Daya Makassar Sudah Online
Makassar – Penganugerahaan penghargaan layanan publik ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Makassar ternyata bukan isapan jempol semata. Pihak rumah sakit setahun belakangan ini memang telah melakukan pembenahan layanan kepada masyarakat utamanya ke pasien.
Sejumlah inovasi dikembangkan oleh Direktur RSUD Daya, Ardin Sani. Seperti inovasi Sistem Informasi Balla Garring (Sibagas) online. Bahkan di tahun 2018 ini akan dikembangkan untuk dikoneksikan ke layanan di ruang laboratorium, poliklinik, UGD dan ICU.
“Misalnya pasien butuh pemeriksaan Lab di ICU, petugasnya datang ambil. Pasien tidak perlu lagi mengambil hasil tinggal dilihat disistemnya. Ada aplikasinya. Pada prinsipnya ketika kita buka website rumah sakit kita bisa lihat informasi di dalammnya, karena kalau kita buka webnya sudah lengkapmi ada inovasinya,” ungkap dr. Ardin Sani, Kamis (25/1/2018).
Ardin yang juga berprofesi sebagai dokter ini menjelaskan, jika inovasi Sibagas online ini memiliki kelengkapan alat monitoring, seperti SIMRS online, CCTV online, dan pendaftaran pasien rawat jalan secara online.
Disamping inovasi tersebut, RSUD Daya juga telah memiliki inovasi men care center dan women care center.”Kita sudah punya alat untuk monografi menditeksi dini kanker payudara dalam inovasi women care center,” jelas Ardin.
Pada umum, di tahun 2017 lalu RSUD Daya telah melahirkan enam inovasi termasuk kantin smart yang merupakan tempat beristirahat pengunjung dan keluarga pasien yang lebih refresentatif menikmati hidangan menu kantin.
Kantin tersebut telah memiliki standar kelayakan, dan bahkan sudah termasuk kantin sehat, murah, aman dan ramah.
“Kita juga memiliki mobil sombere and smart, itu mobil untuk mengantar pasien yang rawat opname. Digunakan saat pasien sudah berobat, akan diantar dari RSUD daya ke rumahnya sepanjang warga Makassar. Layanan ini dapat diperoleh pasien operasi, sudah melahirkan, opname strok, pasien disability, dan lansia diatas 60 tahun, gratis diantar perawat,” terang Ardin.
Dia menambahkan, inovasi layanan ini tidak terlepas dari ide gagasan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto yang mengharapkan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melahirkan inovasi. “Di RSUD Daya juga sudah ada remonerasi tapi itu bagian keuangan,” tutupnya. (*)