Infoasatu.com,Makassar— Jelang berakhirnya masa jabatan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman pada 5 September 2023 mendatang, hubungan Pemprov dan DPRD kian memanas.
Penyebabnya Musebabnya adalah terkait Gubernur Andi Sudirman Suleiman ASS akan meninggalkan utang “dosa sosial” Rp1,2 teiliun ke Pj Gubernur nantinya.
Pihak Pemprov tak terima dengan penyataan dari salah satu pimpinan DPRD yakni Ni’matullah yang menyebutkan Gubernur Sulsel (Andi Sudirman Sulaiman) meninggalkan utang “dosa sosial” sebesar Rp1,2 triliun kepada Pj Gubernur nanti.
Menanggapi pernyataan tersebut, Pemprov Sulsel melalui Kepala Bidang Perencanaan Anggaran BKAD Sulsel, Bobi pasang badan dan membantah tudingan tersebut.
Bahkan menurutnya pernyataan dari Ketua Demokrat Sulsel itu tak berdasar serta bisa menjadi indikasi pembohongan publik yang dilayangkan oleh seorang anggota DPRD Sulsel.
“Soal utang, tidak pernah pak Gub membuat kebijakan meminjam uang selama menjabat Gubernur, karena itu mesti persetujuan DPRD. Justru Ni’matullah yang termasuk menyetujui utang PEN sebelum Andi Sudirman Sulaiman menjabat Gubernur. Jadi itu warisan,” tegas Bobi, Minggu (6/8/20223) di Makassar
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Semangat solidaritas terhadap rakyat Palestina kembali digaungkan di Kota Makassar. Pada Minggu, 29 Desember 2024,…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memaparkan pencapaian Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar sepanjang tahun 2024…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, menyematkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada Pegawai Negeri…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota Makassar memberikan penghargaan kepada tujuh perusahaan yang dinilai telah memberikan kontribusi melalui program…
Infoasatu.com,Makassar--Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik…
Leave a Comment