Infoasatu.com, Bekasi – Sopir truk menabrak remaja berinisial FA saat membuat konten ‘challenge malaikat maut’ di Cikarang Utara, Bekasi. Polisi telah melakukan gelar perkara terkait kasus tersebut. Polisi menaikkan kasus ini dari penyelidikan ke penyidikan.
“Hasil gelar perkaranya kasus naik sidik. Di situ memang sopir itu cukup bukti melakukan pelanggaran di pasal 311 dan 312,” kata Kasat Lantas Polres Metro Bekasi, AKBP Argo Wiyono, Sabtu (17/7/2021).
Bukti pelanggaran itu merujuk dari sejumlah bukti yang telah dikumpulkan polisi. Bukti-bukti itu meliputi rekaman video hingga olah tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi kemudian menyimpulkan sopir truk tidak memiliki itikad dalam menghentikan kendaraannya. Padahal, dari proses olah TKP yang telah dilakukan, sopir truk tersebut masih memiliki kesempatan untuk melakukan pengereman agar peristiwa nahas itu tidak terjadi.
“Dari olah TKP jarak antara pandangan si pengemudi dengan pelaku penghadangan cukup jarak. Artinya ada jarak 36 meter sebetulnya kalau ngerem masih bisa berhenti. Tapi kan dari analis video tidak ada tanda-tanda pengereman,” ucap Argo.
“Mobil itu jalan gitu aja kan. Jadi tidak ada berusaha hindar ke kanan atau kiri tidak ada usaha untuk mengerem dan tidak dalam kondisi gelap, hujan, kabut. Jadi keyakinan penyidik bisa ditingkatkan ke tingkat penyidikan statusnya,” tambahnya.
Namun, polisi belum menetapkan status tersangka pada sopir tersebut. Pasalnya, identitas sopir hingga kini belum diketahui.
“Karena orangnya kita belum tahu kita belum bisa menetapkan tersangka. Jadi kita nggak tahu siapa yang mau ditetapkan tersangka,” ujar Argo.
Hingga saat ini polisi masih mencari identitas detail sopir truk. Polisi menyebut identitas truk itu berpelat kendaraan asal Karawang.
“Kita kerja sama dengan Dinas Dukcapil dari Karawang supaya bisa mengenali karena dari tangkapan layar e-TLE mukanya itu kelihatan ya, cuman tidak semudah itu masih harus proses penyamaan datanya,” jelasnya.
“Dari nomor juga tengahnya ada tapi yang di belakang nggak terlihat semua. Kita cek di sistem nopol belum ketemu truk warna biru yang angkut tanah itu. Makanya kita masih buntu untuk identitasnya,” lanjut Argo.
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Minggu (11/7) di daerah Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Rekaman video singkat memperlihatkan sejumlah remaja berdiri di tengah jalan dan menghadang sebuah truk yang melintas.
Beberapa remaja mencoba menyetop truk tersebut. Namun nahas, truk tidak mengerem hingga menabrak kelompok pemuda itu.
Salah satu korban berinisial FA terjatuh ke aspal dan tidak bisa menghindari truk. Dia terlindas roda depan serta belakang bagian kiri truk dan meninggal.
Polisi menyebut para remaja itu tergabung dalam kelompok bernama Rojali. Para remaja yang berusia 12 hingga 16 tahun ini diketahui tengah membuat konten tantangan di TikTok bernama ‘malaikat maut challange’.
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto kembali diterpa isu tak…
Infoasatu.com,Makassar--Moh Ramdhan Pomanto kembali aktif menjadi Wali Kota Makassar pascacuti dua bulan mengikuti kampanya Pemilihan…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi…
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor tiga, Indira Yusuf Ismail dan…
Leave a Comment