Sosok Ilham Ari Fauzi Hadir dengan Aura yang Berbeda

Infoasatu.com,Makassar–Di tengah hiruk pikuk Pilwalkot Makassar 2024, sosok Ilham Ari Fauzi hadir dengan aura yang berbeda. Lebih dari sekadar seorang kandidat, Ilham adalah representasi dari generasi muda yang penuh semangat dan idealisme.

“Daeng Tayang”, begitu ia akrab disapa, bukan hanya piawai merangkai kata-kata inspiratif, namun juga membuktikannya lewat tindakan nyata.

Ia selalu mengajak pemuda-pemudi Makassar untuk bergandengan tangan, bahu-membahu membangun kota tercinta.

Bagi Ilham, membangun kota bukan sekadar membangun gedung pencakar langit atau infrastruktur megah, melainkan juga membangun jiwa dan karakter masyarakatnya.

Siapa sangka, di balik sosok yang tampak enerjik ini, tersimpan keteguhan iman yang mendalam. Ilham adalah seorang hafidz Al-Qur’an.

Kemampuannya menghafal kitab suci ini menjadi inspirasi bagi banyak orang. Tak hanya itu, ia juga mendedikasikan dirinya untuk dunia pendidikan melalui Yayasan Afifah Rifa Farhana yang mengelola sebuah madrasah.

“Pendidikan adalah kunci masa depan,” tegas Ilham.

Komitmennya terhadap pendidikan bukan hanya sebatas ucapan. Prestasi akademiknya yang gemilang menjadi bukti nyata.

Sebagai mahasiswa Magister Manajemen di Universitas Hasanuddin, Ilham berhasil meraih IPK sempurna, 4.00. Sebelumnya, ia juga telah menamatkan studi di Fakultas Teknik Sipil Internasional Universitas Indonesia.

Kombinasi antara ilmu agama, manajemen, dan teknik sipil dalam dirinya menjadi modal yang sangat berharga untuk membangun Makassar yang lebih baik.

Berdiskusi dengan Daeng Tayang selalu terasa menyegarkan. Setiap kata yang keluar dari mulutnya sarat makna dan menginspirasi.

Ia tidak hanya berbicara tentang visi dan misi, namun juga tentang nilai-nilai luhur yang perlu kita jaga bersama.

Ilham Ari Fauzi bukan hanya seorang pemimpin, tetapi juga seorang sahabat yang selalu siap mendengarkan dan membantu.

Kehadirannya di tengah masyarakat Makassar membawa angin segar dan harapan baru. Ia adalah sosok yang layak diperjuangkan untuk memimpin Kota Makassar.