POLITIK

Sudah Berpengalaman dan Terbukti, Alasan Warga Tamamaung Mantap Pilih Danny-Fatma

Infoasatu.com, Makassar – Warga Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakkukang enggan membeli kucing dalam karung di Pilkada Makassar 2020. Dari empat pasangan calon yang bertarung, duet Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma) yang dianggap berpengalaman dan dipercaya membawa Kota Makassar jauh lebih baik.

Hal itu terungkap dalam kampanye tatap muka Fatmawati di wilayah setempat, Sabtu (10/10/2020). Kepada calon wakil wali kota Makassar nomor urut 1 itu, warga menegaskan komitmennya akan memenangkan ADAMA’ (akronim Danny-Fatma) pada pencoblosan 9 Desember mendatang.

“Kepada Bu Fatma kami tegaskan, kami warga di sini tidak sembarang pilih calon pemimpin. Warga di sini adalah pemilih cerdas. Kami ingin melihat Makassar maju. Untuk mencapai itu, harus yang sudah berpengalaman, tidak boleh yang coba-coba,” beber Abdul Wahid, tokoh masyarakat setempat.

Wahid mengatakan, segala atribut seorang pemimpin ada pada diri Danny Pomanto maupun Fatmawati. Danny Pomanto dengan segala terobosannya telah membawa Kota Makassar makin eksis untuk skala nasional maupun internasional. Sementara Fatmawati yang jadi wakilnya, pernah menjadi Anggota DPR RI dan punya jejaring luas.

“Bu Fatma itu mantan Anggota DPR pusat. Selain itu, suaminya, Pak Rusdi Masse (RMS), dua periode menjabat Bupati Sidrap. Dua periode, berarti Pak RMS berhasil dan sekarang menjabat DPR RI,” kata lelaki berkacamata ini.

Salah satu ketua RW setempat, Muhammad Said Jafar, mengamini pernyataan Wahid. Bahwa sejak dahulu, warga di wilayahnya selalu komitmen kepada kandidat yang sudah terbukti sepak terjangnya. “Kami tidak sembarang pilih dan alhamdulillah seluruh yang kami usung pada akhirnya memang terpilih atau menang,” ucapnya.

Said juga mengungkap salah satu pengalamannya berinteraksi langsung dengan Danny Pomanto terkait pembangunan sarana dan prasarana di wilayahnya. “Saya ingat sekali waktu Pak Danny masih jadi wali kota. Saat itu Pak Danny akan ikut rapat penting, tapi menyempatkan mendisposisi pembangunan akses jalan kami. Kita memang butuh pemimpin yang seperti itu,” ungkapnya.

Baca Juga :  Komunitas Janda Makassar Mengecam Pelecehan Seksual Secara Verbal Pada Cawawali

Said juga menjabarkan beberapa bukti nyata yang telah dirasakan warga setempat saat Danny Pomanto memimpin Kota Makassar periode 2014-2019 lalu. Seperti lorong-lorong permukiman warga menjadi bersih dan tertata dengan baik, penyediaan lampu jalan, hingga penanganan sampah dan kebersihan.

Fatma yang berdialog dengan warga pun kembali mengingatkan warga agar tidak salah memilih pemimpin. Sebab, kata satu-satunya sosok perempuan pada Pilkada Makassar ini, satu suara akan menentukan nasib Kota Makassar untuk lima tahun ke depan.

“Kebersamaan kita hari ini jadi bukti komitmen untuk memenangkan pasangan nomor urut 1, Danny-Fatma. Kabarkanki ke keluargata, tetanggata, pilihki yang ada perempuannya, yang pakai baju oranye,” ucap tokoh pengentas buta aksara Al-Qur’an ini. (*)

Facebook Comments