Infoasatu.com, Makassar – Satu lagi lembaga survei lokal yang merilis temuan risetnya jelang pencoblosan di Pilgub Sulsel, Rabu 27 Juni 2018 mendatang. Lembaga kali ini adalah, Parameter Strategi Indonesia (PSI).
Hasil surveinya sangat berbeda dengan tiga lembaga survei lokal yang dekat dengan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS), yakni CRC, SSI dan IPI.
Jika CRC, SSI, dan IPI yang data surveinya sering meleset jauh dari hasil beberapa pilkada, menempatkan NA-ASS unggul di atas 30%, dan tergolong jauh dari peringkat kedua, maka tidak dengan survei PSI.
Sesuai hasil survei yang dirilisnya, Rabu (20/7/2018), pasangan NA-ASS dan IYL-Cakka bersaing ketat. Selisih keduanya berada di batas marjin of error, atau tidak bisa disimpulkan siapa yang unggul di posisi pertama.
Untuk tingkat elektabilitas, NA-ASS
diangka 29.8%, dan Ichsan Yasin Limpo-A. Muzakkar 28.1%. Angka keduanya berada dibatas marjin of error plus-minus 2,9%. Sedangkan pasangan Nurdin Halid-Aziz Kahar diiangka 23.5%, serta yang terakhir, pasangan Agus Arifin Nu’mang-Tanri Balilamo diangka 11.1%. Sisanya belum menentukan pilihan, rahasia atau tidak menjawab.
Direktur eksekutif Parameter Strategi Indonesia (PSI), Basri Kajang memaparkan bsurvei ini, bertujuan mengetahui lebih jelas tentang perkembangan terbaru dari perilaku pemilih terhadap elektabilitas dan popularitas empat pasang calon yang bertarung di Pilgub Sulsel 2018.
Hampir dipastikan, pasangan potensial memenangi pertarungan adalah IYL-Cakka dan NA-ASS. Apalagi, mayoritas masyarakat atau pemilih di Sulsel telah menentukan pilihan. 92.5% pemilih Sulsel telah menentukan pilihan. Sedangkan mereka yang belum menentukan pilihan atau undecided voters diangka 7.5%.
Menurut Basri, keunggulan pasangan NA-ASS dan IYL-Cakka dan pasangan Ichsan atas pasangan Nurdin Halid-Aziz dan Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo disebabkan dua faktor besar.
“Pertama, tingkat kesukaan atau penerimaan publik terhadap dua pasang kandidat, Nurdin Abdullah dan Ichsan Yasin Limpo lebih tinggi daripada pasangan Nurdin Halid dan Agus Arifin Nu’mang. Kesukaan pasangan Nurdin Abdullah dan pasangan Ichsan Yasin Limpo di atas 80%. Sedangkan pasangan Nurdin Halid dan pasangan Agus Arifin Nu’mang, di bawah 80%,” tutur Basri, Rabu (20/6/2018).
Ia mengurai, dari 1200 responden yang dilibatkan di survei terbarunya itu, persaingan IYL-Cakka dan NA-ASS juga tergambar di hasil pertanyaan terbuka.
Untuk posisi calon gubernur secara terbuka, NA 27,5%, Ichsan Yasin Limpo 26%, NH 22,2%, dan Agus 9,5%. Sedangkan posisi dukungan secara tertutup, NA-Andi Sudirman 29,8%, IYL-Andi Mudzakkar 28,2%, NH-Azis Qahar 23,5% dan Agus AN-Tanri Balilamo 11,1% serta tidak menjawab sebesar 7,5%.
“Dua faktor besar, mengapa NA dan IYL berada pada posisi teratas, karena lebih disukai publik Sulsel,” tegas Basri Kajang. (*)
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto kembali diterpa isu tak…
Infoasatu.com,Makassar--Moh Ramdhan Pomanto kembali aktif menjadi Wali Kota Makassar pascacuti dua bulan mengikuti kampanya Pemilihan…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi…
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor tiga, Indira Yusuf Ismail dan…
Leave a Comment