Infoasatu.com, Probolinggo – Dua perampok di Probolinggo tewas setelah ditabrak mobil korban yang baru dirampoknya. Status korban perampokan tersebut dipertanyakan, apakah polisi akan memproses pidana korban karena menghilangkan nyawa?
“Masih proses penyelidikan, sabar. Perlu proses yang akurat,” ujar Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya, Sabtu (3/10/2020).
Ambariyadi mengatakan salah atau benar bukan polisi yang memutuskan. Itu adalah hak hakim nanti di pengadilan. Dalam kasus ini, polisi hanya menjalankan tugas melakukan penyelidikan.
Dalam kejadian ini, kata Ambariyadi, ada dua kasus berbeda, yakni dugaan perampokan yang ditangani Unit Reskrim dan dugaan kecelakaan lalu lintas yang ditangani Unit Laka. Keduanya baru diduga.
“Jadi kedua-duanya masih diselidiki,” kata Ambariyadi.
Polisi sudah mendapatkan identitas dua perampok yang tewas. Mereka adalah Tedi Firmansah (35) dan Slamet Riyadi (29). Keduanya warga Leces, Probolinggo.
Sebelumnya, seorang korban perampokan, Stefanus (33), menabrak dua motor yang dikendarai tiga perampok yang baru saja merampok uang Rp 3,5 juta miliknya. Dua perampok tewas setelah terseret sejauh 100 meter. Namun satu perampok yang membawa uang berhasil lolos.
Infoasatu.com, News - Anies Baswedan tetap menjadi figur favorit di Pancoran, Glodok, Jakarta Barat, yang…
Infoasatu.com,Makassar--Penyanyi berbakat Fitri berhasil menghibur peserta Heritage Run yang menjadi bagian dari rangkaian acara Jappa…
Infoasatu.com,Makassar--Perayaan Festival Jappa Jokka Cap Go Meh 2025 semakin semarak dengan digelarnya ajang Heritage Run,…
Infoasatu.com,Makassar--Suasana penuh semangat menyelimuti Festival Jappa Jokka Cap Go Meh yang berlangsung meriah di Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pertama kali dalam Festival Jappa Jokka Cap Go Meh, menghadirkan Barongsai Competition tingkat Provinsi Sulawesi…
Infoasatu.com,Makassar--Pekan Olahraga Tradisional mengawali Perayaan Jappa Jokka Cap Go Meh 2025 yang digelar di Sepanjang…
Leave a Comment