Pemkot Makassar Siapkan 8.000 CCTV
Infoasatu.com,Makassar–Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan, mendukung Operasi Mantap Brata Polri dengan menyediakan 8.000 unit kamera pengawas atau CCTV (closed circuit television) yang siap dimaksimalkan untuk memantau proses pengamanan dan pelaksanaan Pemilu 2024. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Jumat, mengatakan layanan pemantauan wilayah dengan menggunakan 8.000 unit kamera pengawas (CCTV) itu sebagai upaya memaksimalkan kerja-kerja petugas dalam pengamanan Pemilu 2024 dan lainnya.
“Kita punya 8.000 unit CCTV dan ini juga real time 24 jam. Kami siap bersinergi dengan semuanya untuk kemajuan daerah dan tentunya pada Operasi Mantap Brata ini,” ujarnya. Danny — sapaan akrab Ramdhan Pomanto menyebut saat ini terdata sebanyak 2.007 lorong wisata telah terpasang CCTV dari target 5.000 lorong di Makassar. Harapannya, dengan adanya kamera pemantau ini di semua sisi kota akan termonitor dengan baik.
Danny menyebutkan, manfaat dari CCTV tersebut sangat baik apalagi garansi penggunaannya masih panjang yakni 100 ribu jam, begitupun dengan cakupannya. Tujuannya selain memberikan pengawasan juga menjadi warisan setelah dirinya tidak menjabat Wali Kota Makassar. “Upaya ini untuk menjaga stabilitas keamanan seiring agenda nasional pelaksanaan agenda politik tahun depan. Jadi harus dijaga dan dimitigasi. Untuk war room baru nanti fasilitas teknologi paling baru atau 8K,” katanya.
Sebelumnya, Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso mengatakan sebanyak 12.867 orang personel dari Satuan Tugas (Satgas) TNI dan Polri siap diturunkan dalam Operasi Mantap Brata 2023-2024 untuk pengamanan tahapan pemilihan umum serentak pada 14 Februari 2024 di Provinsi Sulawesi Selatan. Kapolda menyebut Satgas tersebut terbagi atas Satgas Ban, Satgas Preventif, Satgas Represif, Bimas, dan Humas.