MakassarPOLITIK

Tak Terbendung, Dukungan ke Danny-Fatma Masih Mengalir

Infoasatu.com, Makassar – Menjelang hari pencoblosan Pilwali Makassar 2020. Kekuatan Balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Moh Ramdhan’Danny’Pomanto -Fatmawati Rusdi diketahui tak terbendung.

Sebab dukungan Tokoh masyarakat, Ketua RT-RW, Penasehat Wali Kota dan warga terus mengalir berdatangan ke Danny Pomanto sang Anak Lorong’na Makassar. Mereka masih percaya dan simpatik dengan kinerja mantan Wali Kota terbaik di Indonesia tersebut.

Ketua Komunitas Komitmen dan Konsisten Abdul Rasyid mengakui, dirinya tetap mendukung apa yang diinginkan Bakal calon (Balon) Moh Ramdhan “Danny” Pomanto pada Pilwali Makassar.

“Kami pengurus komitmen dan konsisten menyambut baik hal tersabut. Sehingga kita komunitas komitmen dan konsisten menyerahkan sepenuhnya kepada pak Danny,”ujarnya.

“Jadi kami restui untuk menahkodai makassar dua kali tambah baik,”tambahnya.

Menurut dia, jika Danny Pomanto juga dianggap pemimpin visioner. Dan mengedepankan masyarakat sebelum mengambil kebijakan.

“Beliau sudah teruji dan program dirasakan masyarakat selama 5 tahun memimpin. Bahkan untuk mempertegas itu, bisa bandingkan dengan Pj (penjabat wali kota) sebelumnya. Itu bukti bahwa memimpin Makassar itu tidak mudah. Butuh orang yang mendedikasikan hidup dan pikirannya untuk masyarakat Makassar,”ungkapnya

Terpisah, Danny Pomanto menyampaikan, jika pada tanggal 9 Desember sudah didepan mata, artinya pertempuran akan segera dimulai. Kenapa? karena disitu nasib Kota Makassar ditentukan.

“Kalau salah memilih pemimpin masyarakat akan sengsara 5 tahun. Jadi Tunggu’Ma. AdaMA bersama iDAMANTA’ Danny-Fatma,”ungkapnya.

Apalagi, lanjutnya, usungan koalisi Partai Nasdem dan Gerindra (NaGa) memiliki perbedaan dari kandidat lainnya. Yaitu Danny-Fatma dilahirkan hanya orang biasa, beda lain sudah memiliki kehidupan cukup.

“Artinya, Danny-Fatma telah mengerti keinginan masyarakat. Kalau saya masih anak lorong yang punya keinginan membuat Makassar luar biasa. Selain itu, Danny-Fatma menerima aspirasi suara perempuan. Karena itu sangat penting. Hanya perempuan mengerti perempuan. Jadi jangan biarkan Makassar mundur,”tuturnya. (**)

Baca Juga :  Danny Kader Pemuda Pancasila, MPN: Wajib Didukung
Facebook Comments