Tak Terima Hasil Rekapitulasi, Kerusuhan Terjadi di Tiga Titik di Jakpus
Infoasatu.com, Jakarta Pusat – Berbuntut dari demonstrasi di depan kantor Bawaslu RI, Jl MH Thamrin, sepanjang Selasa (21/5) tadi, hingga kini polisi masih berusaha membubarkan massa. Kerusuhan ini disebabkan lantaran massa menilai adanya kecurangan terhadap rekapitulasi pilpres oleh KPU.
Kerusuhan yang terjadi di kawasan Tanah Abang, hingga pukul 03.15 WIB dini hari, masih berlangsung. Massa yang semula berada di kawasan Blok A kini bergerak ke Jl Wahid Hasyim.
Mereka membakar benda-benda di tengah jalan dan melakukan perlawanan, meski polisi telah menembakkan gas air mata. Massa melawan dengan menggunakan kembang api, batu, botol kaca, dan lainnya.
Polisi anti huru-hara masih berupaya memukul mundur massa yang masih bertahan di lokasi. Polisi juga meminta massa segera membubarkan diri sekaligus mengingatkan waktu sahur. Namun, massa masih tetap bertahan.
“Adek-adek, sebentar lagi sahur. Sudah, Adek, cukup… cukup…. Polisi bukan musuh kalian. Sahur… sahur…,” kata polisi lewat pengeras suara, Rabu (22/5/2019).
Sedangkan kericuhan yang terjadi di Jl Sabang, saat ini telah terkendali.