Infoasatu.com, Solok – Tambang emas ilegal di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), runtuh. Sembilan orang tewas akibat insiden itu. Para pencari emas itu tewas tertimbun di dalam area tambang.
Kapolres Solok Selatan, AKBP Imam Yulisdianto, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (18/4). Jenazah korban tewas sudah dievakuasi.
“Kejadiannya kemarin pukul 17.45 WIB. Baru dilaporkan malam tadi sekitar pukul 22.00 WIB. Proses evakuasi baru selesai pukul 01.30 WIB dini hari tadi,” kata Imam, Minggu (19/4/2020).
Imam mengatakan sembilan korban itu terdiri dari delapan laki-laki dan satu perempuan. Namun, dia tak menjelaskan identitas para korban.
“Ada delapan laki-laki dan satu perempuan,” ujarnya.
Lokasi tambang tersebut berada di Nagari Ranah Pantai Cermin (RPC), Kecamatan Sangir Batanghari (SBH), Solok Selatan. Menurut Imam, lubang tambang emas itu merupakan bekas peninggalan Belanda.
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa (Apdesi) Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sri Rahayu Usmi merespon baik program…
Infoasatu.com,Makassar--Debat perdana calon walikota dan wakil walikota Makassar akan dilaksanakan pada Sabtu 26 Oktober besok.…
Infoasatu.com,Makassar--Alat Peraga Kampanye (APK) Nomor urut 3 Paslon Walikota, Indira Yusuf Ismail – Wakil Wali…
Infoasatu.com,Makassar--Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis menyampaikan himbauan di Masjid Nurul Ittihad terkait Netralitas…
Infoasatu.com,Makassar--Pejabat Sementara (Pjs.) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, menerima audiensi dari Panitia Pelaksana Musyawarah…
Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, melakukan kunjungan kerja di Kantor Kecamatan…
Leave a Comment