Tanpa Danny, Pantai Losari Kembali Disesaki Sampah
Infoasatu.com, Makassar – Wali Kota Makassar Moh. Ramadhan ‘Danny’ Pomanto dalam kepemimpinannya sangat menekankan kebersihan lingkungan. Sejumlah program utama yang menjadi unggulan yakni Makassar ta Tidak Rantasa (MTR), Lihat Sampah Ambil (LISA), dan sejumlah pendukung lainnya seperti diankatnya ribuan Satuan Petugas (Satgas) Kebersihan, menggalakkan Kerja Bakti melibatkan partisipasi publik, pembentukan Bank-bank sampah, hingga pengadaan mobil Angkutan Sampah (Tangkasa).
Berkat itu, Makassar pun mampu bersaing setara dengan kota-kota terkemuka lainnya di Indonesia, seperti Bandung dan Surabaya dalam bidang kebersihan. Selain itu, Makassar juga berhasil menyabet tiga kali piala Adipura berturut-turut dalam kurun tiga tahun ditambah perolehan Adipura ASEAN.
Namun, pasca ditinggal Danny nama akrab Wali Kota Makassar, yang sedang cuti karena urusan Pilkada, kondisi kebersihan kota ini kembali di titik yang sangat memperihatinkan. Contohnya di salah satu ikon kebanggaan Makassar yakni Pantai Losari. Kondisi Pantai Losari kini cukup memperihatinkan. Jika sebelumnya bersih rapi dan indah, saat ini nampak jorok disesaki sampah.
“Dulu terawat dengan baik sekarang sampah meluber sana-sini. Pemkot harus merapikan dan memelihara kembali karena Losari ini adalah primadonanya Kota Makassar,” sesal Ayu Lestari, Warga Kecamatan Ujung Pandang yang ditemui di Pantai Losari, Jumat (1/6/2018).
Ayu mengaku, sebagai warga Kota Makassar ia merasa malu kalau Makassar mengalami kemunduran, termasuk jika mundur dalam program kebersihan.
“Predikat Makassar adipura tiga kali berturut-turut seyogianya dipertahankan oleh pemerintah dengan merealisasikan kebersihan itu sendiri,” ujar mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri di Makassar tersebut.
Uki warga Lette, ikut prihatin terhadap kondisi Icon Kota Makassar tersebut, ia pun mendesak agar satgas kebersihan segera merespon sampah yang banyak meluber di laut maupun sampah berserakan di anjungan Losari saat ini.
“Malu kita kalau ada warga asing yang datang lantas melihat Losari kotor begini. kepada petugas kebersihan atau pengelola kiranya bertanggung jawab membersihkan sampah-sampah tersebut,” tegasnya. (*)