Categories: Pemerintahan

Tekan Monopoli Pasar Danny Buat Mart Berjalan Dinamai “Tettere”

Infoasatu.com, Makassar – Walikota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto akan melakukan pencegahan monopoli harga dan barang di kalangan pelaku usaha. 

Hal itu diungkapkan saat Ketua Komisi Pengawasan Pelaku Usaha (KPPU) wilayah VI, Hilman Pujana bertandang ke Amirullah, Selasa (15/6/21). 

Solusinya sudah disiapkan. Danny akan membentuk sistem mart berjalan yang dinamakan “Tettere”.  Sistem ini nantinya akan memakai sepeda listrik. 

“Saya juga ada mau bikin tettere, tettere itu toko elektronik apa gitu saya lupa. Jadi saya bikin mart berjalan. Pagandeng, tapi saya pakai sistem sepeda listrik. Jadi dia dari rumah ke rumah. Dari lorong- ke lorong. Karena saya lihat ada terjadi monopoli di pasar,” ungkapnya. 

Rencananya, Danny akan membentuk Tettere sebanyak 1.000 unit sepeda listrik. 

“Sekalian go green. Nanti pasokan sayurnya kita hadang memang di perbatasan, atau langsung dari sumbernya,” sebut Danny. 

Namun, Danny juga menegaskan idenya ini tidak akan mematikan pasar-pasar ritel yang sudah ada seperti Indomaret, alfamart dan alfamidi. 

Tetapi, Danny tetap akan mengevaluasi dan mengecek izin-izin dari supermarket tersebut. 

Sementara, Ketua KPPU Wilayah VI, Hilman mengapresiasi rencana Danny Pomanto. Katanya, pihaknya tidak keberatan. Malah ia akan mensupport. 

“Pada dasarnya kami tidak berkeberatan, cuman tinggal nanti teknisnya seperti apa. Kalau di kami intinya adalah apakah ada pembatasan atau tidak terhadap pelaku usaha yang lain. Kan tentunya ini ada intervensi Pemerintahan. Kalau kita bicara pasar kan ‘seberapa sih ini market yang diintervensi oleh pemerintah?’. Kalau misal penjualan beras di lorong-lorong itu, mereka jadi penjual, target market mereka siapa, masyarakat di lorong itu juga,” paparnya. 

Hilman juga menyampaikan KPPU berfokus pada pelanggaran persekongkolan dan tender pada pelaku usaha. Soal pendiriannya otoritas berada pada pemerintah setempat. 

“Kewenangan di pak wali masalah mau jumlahnya berapa di Makassar ini. Kalau bapak merasa sudah cukup penambahan supermarket itu bapak berhak stop. Kami dukung itu,” jelasnya.

Sejauh ini, sebanyak 573 mart yang ada di Kota Makassar (Alfamidi 61 toko, alfamart 246 toko dan Indomaret 266).

Facebook Comments
Alifah Muchdar

Leave a Comment

Recent Posts

Program Bantuan Keuangan Khusus untuk Desa Rp 200 Juta yang Dicanangkan Cagub Sulsel

Infoasatu.com,Makassar--Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa (Apdesi) Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sri Rahayu Usmi merespon baik program…

2 hari ago

Debat Pilwalkot Mengusung Tema Peningkatan Kesejahteraan Pelayanan Inklusi dalam Bingkai NKRI

Infoasatu.com,Makassar--Debat perdana calon walikota dan wakil walikota Makassar akan dilaksanakan pada Sabtu 26 Oktober besok.…

2 hari ago

Puluhan Ribuan Komunitas dan Loyalitas INIMI DIA Memasang Banner dan Spanduk

Infoasatu.com,Makassar--Alat Peraga Kampanye (APK) Nomor urut 3 Paslon Walikota, Indira Yusuf Ismail – Wakil Wali…

2 hari ago

Pjs Wali Kota Makassar Ingatkan Netralitas ASN

Infoasatu.com,Makassar--Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis menyampaikan himbauan di Masjid Nurul Ittihad terkait Netralitas…

2 hari ago

PWNU Sulsel Temui Pjs Wali Kota Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Pejabat Sementara (Pjs.) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, menerima audiensi dari Panitia Pelaksana Musyawarah…

2 hari ago

Silaturahmi ke Kecamatan Biringkanayya, Pjs Wali Kota Tekankan Kelancaran Pelayanan Publik

Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, melakukan kunjungan kerja di Kantor Kecamatan…

2 hari ago