Categories: Kriminal

Terekam CCTV, Pemuda di Karawang Nekat Merampok di Minimarket Karena Terjerat Utang

Infoasatu.com, Karawang – Aksinya terekam kamera CCTV, pemuda di Karawang rampok sebuah minimarket. AM (22) nekat merampok minimarket karena terdesak pinjaman online. Empat hari lalu, ia membius pegawai minimarket lalu menguras duit Rp 100 juta dalam brankas sebuah minimarket di wilayah Lemahabang.

“Pelaku membius pegawai minimarket. Saat pegawai tertidur, ia mengambil sejumlah kunci dan masuk ke minimarket,” kata Kasat Reskrim Polres Karawang, Bimantoro, Kamis (2/7/2020).

Sebelum beraksi, ia melakukan sejumlah persiapan. “Ia lalu bertamu ke tempat kos AI, pegawai yang hari itu memegang kunci minimarket. Saat bertamu, AM kemudian menyuguhi AI dan kawannya minuman kemasan yang berisi obat tidur,” ujar Bimantoro.

Bimantoro mengungkapkan, AM merupakan mantan pegawai yang pernah bekerja di minimarket tersebut. Ia berhenti bekerja di sana dan berjualan kue.

“Pelaku masih akrab dengan pegawai-pegawai minimarket itu karena memang pernah bekerja di sana,” tutur Bimantoro.

Karyawan minimarket yang bertugas membuka toko, Al, kemudian langsung tidur lelap setelah menenggak minuman kemasan yang berisi obat tidur. Melihat kawannya tertidur, AM lalu mengambil tiga ikat kunci dari kamar AI. Tujuannya yaitu brankas minimarket yang berisi uang.

“Kejadiannya pukul empat subuh. Ia pun membuka rolling door, pintu kaca hingga masuk ke ruangan penyimpanan. Pelaku melakukannya dengan cepat karena masih hafal situasi minimarket tersebut,” ungkap Bimantoro.

Namun saat hendak masuk ke ruang brankas. AM tak berhasil membuka pintu. Ia kemudian mendobrak bagian dinding ruangan brankas yang terbuat dari asbes. “Pelaku membuka brankas tanpa kesulitan karena Ia masih hafal kode kunci brankas,” ucap Bimantoro.

Kepada polisi, AM nekat merampok karena terjerat utang. Ia mesti membayar Rp 10 juta karena terjerat pinjaman online. “Meski utangnya Rp 10 juta, pelaku menggasak seluruh uang di dalam brankas. Nilainya mencapai sekira Rp 100 juta,” beber Bimantoro.

Selain digunakan untuk melunasi utang, ungkap Bimantoro, AM sempat menggunakan uang curian itu untuk membetulkan motor. Ia tak sempat menggunakan seluruh uang curian karena polisi menangkapnya.

Dalam mengungkap kasus ini, ujar Bimantoro, polisi terbantu oleh rekaman kamera CCTV yang dipasang di setiap sudut minimarket. “Kurang dari 24 jam, kami menangkap pelaku di rumahnya. Saat ditangkap, ia masih membawa tas berisi uang curian,” pungkasnya.

Facebook Comments
Alifah Muchdar

Leave a Comment

Recent Posts

Danny Pomanto Jadi Kunci Peluang Kemenangan Indira di Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…

4 jam ago

Nomor Urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto Kembali Diterpa Isu Tak Benar

Infoasatu.com,Makassar--Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto kembali diterpa isu tak…

2 hari ago

Danny Pomanto Gelar Salat Subuh Berjamaah: Jaga Kota, Jaga Demokrasi

Infoasatu.com,Makassar--Moh Ramdhan Pomanto kembali aktif menjadi Wali Kota Makassar pascacuti dua bulan mengikuti kampanya Pemilihan…

2 hari ago

Indira-Ilham Menjadi Sorotan Menjelang Pilkada 2024

Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi…

2 hari ago

Pasangan INIMI Instruksikan Pencopotan APK Hingga Tengah Malam

Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…

3 hari ago

INIMI Ajak Warga Pilih Nomor Tiga untuk Masa Depan Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor tiga, Indira Yusuf Ismail dan…

3 hari ago