Infoasatu.com, Surabaya – Pihak kepolisian mengungkap motif sementara kasus penyerangan Polsek Wonokromo Surabaya. Imam Musthofa, pelaku yang melakukan aksinya sendiri.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan motif sementara pelaku yakni mengaplikasikan apa yang telah dia pelajari melalui media sosial. Menurut Frans, hal tersebut dipelajari Imam secara otodidak.
“Sementara sudah. Itu mengaplikasikan apa yang dipelajari di medsos dengan mengamaliyahkan,” kata Frans di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Minggu (18/8/2019).
Pihaknya, kata Frans, telah memeriksa istri dan membawa serta anak Imam untuk dimintai keterangan. Kini, kasus ini masih dalam penyelidikan Densus 88 dan Polda Jatim.
“Diambil alih Densus 88 Mabes Polri. Kita penyelidikan mulai dari Surabaya ke tempat kos istrinya. Istri dan anaknya sudah dimintai keterangan dan itu sudah kewenangan Densus 88. Kita periksa di satu tempat,” ujarnya.
Sementara itu, Video CCTV yang menampilkan Imam saat menyerang Polsek Wonokromo beredar. Video tersebut memperlihatkan detik-detik saat Imam menyerang anggota Polsek Wonokromo.
Video berdurasi 4 menit 54 detik itu menampilkan ruangan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) sejak pukul 16.34. Di rekaman CCTV terlihat ada Aiptu Agus Sumartono sedang melayani Imam yang melapor.
Lalu tiba-tiba, Imam pun menyabetkan pisau panjang ke arah Agus. Tak puas, Imam langsung meloncat dengan menyabetkan pisaunya kembali ke tubuh Agus.
Agus mencoba menghindari namun dia tetap terkena sabetan. Imam terlihat berkali-kali menyabetkan pisau tersebut.
Tak lama kemudian, Agus akhirnya mampu menghalau Imam dan membuat pisau Imam terjatuh. Namun, Imam masih memiliki senjata lain yakni celurit yang diambil dari punggungnya untuk kembali digunakan menyerang Agus.
Keduanya pun terlibat perkelahian karena Agus mencoba menghalau serangan Imam. Jika dilihat, ada 12 kali sabetan yang dilakukan Imam kepada Agus.
Setelah itu, ada beberapa petugas Polsek Wonokromo yang berlarian membantu Agus. Akhirnya, Imam langsung diamankan beberapa anggota. Anggota juga melakukan beberapa upaya untuk melumpuhkan Imam.
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa (Apdesi) Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sri Rahayu Usmi merespon baik program…
Infoasatu.com,Makassar--Debat perdana calon walikota dan wakil walikota Makassar akan dilaksanakan pada Sabtu 26 Oktober besok.…
Infoasatu.com,Makassar--Alat Peraga Kampanye (APK) Nomor urut 3 Paslon Walikota, Indira Yusuf Ismail – Wakil Wali…
Infoasatu.com,Makassar--Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis menyampaikan himbauan di Masjid Nurul Ittihad terkait Netralitas…
Infoasatu.com,Makassar--Pejabat Sementara (Pjs.) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, menerima audiensi dari Panitia Pelaksana Musyawarah…
Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, melakukan kunjungan kerja di Kantor Kecamatan…
Leave a Comment