Tiga Orang Petani di Jepara Tersambar Petir, 2 Tewas-1 Dirawat
Infoasatu.com, Jakarta – Tiga orang petani di Jepara, Jawa Tengah, tersambar petir. Dua orang di antaranya meninggal dunia dan satu dirawat di puskesmas.
“Korban tersambar petir di persawahan Desa Bondo pada hari Selasa (16/2) pukul 10.00 WIB. Di sawah milik Rahtio,” kata Kapolsek Bangsri, Jepara, AKP Sarwo Edy Santoso, Selasa (16/2/2021).
Sarwo mengatakan dua petani langsung tewas di lokasi. Sementara seorang lagi mengalami luka dan dirawat di Puskesmas Bangsri.
“Korban diketahui bernama Rahtio (57) warga Cempogo Kecamatan Kembang dan Murtiani (47) warga Desa Jerukwangi Kecamatan Bangsri. Keduanya meninggal dunia, dan Kartini (45) warga Jerukwangi Kecamatan Bangsri masih hidup, tengah dirawat di Puskesmas Bangsri,” jelasnya.
Peristiwa nahas itu terjadi saat mereka tengah bertani. Saat peristiwa itu terjadi hujan turun dengan lebat dan ada lima petani yang sempat berteduh di gubuk.
“Kejadian bermula pada pagi tadi sekira pukul 10.00 WIB di persawahan Desa Bodo Kecamatan Bangsri telah terjadi korban tersambar petir. Awal mula kejadian 5 petani bekerja di sawah. Lalu saat hujan lebat kelima ini sempat berteduh di gubuk,” ucapnya.
Setelah hujan mereda, ketiga korban lalu kembali bekerja. Sarwo menyebut saksi sempat mengingatkan para korban untuk menunda pekerjaannya hingga hujan betul-betul reda.
“Setelah hujan agak reda tiga orang kembali bekerja. Namun sebelumnya sudah diingatkan oleh para saksi kerjanya dilanjut nanti, karena ada petir namun korban tidak mengindahkan perkataan saksi,” terang Sarwo.
“Lalu korban kembali bekerja, dan tiba-tiba tiga orang itu tersambar petir di tempat,” sambungnya.
Saat ini jenazah dua korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Sebelumnya, seorang nelayan Zainurroham (31) warga Kelurahan Demaan, Jepara, juga dilaporkan tewas tersambar petir. Korban ditemukan tewas di pesisir Pantai Pesajen, Jepara, Jawa Tengah.