Categories: Kriminal

Tikam Paman-Tante Karena Warisan, Pemuda di Tebo Jambi Diringkus Polisi

Infoasatu.com, Jakarta – Seorang pemuda di Desa Muaro Kilis, Kabupaten Tebo, Jambi, ditangkap polisi lantaran membunuh pasutri yang merupakan paman dan tantenya sendiri. Polisi menyebut, pelaku bernama Tomi Simanungkalit itu sempat mencoba kabur saat hendak ditangkap.

“Pelaku kita amankan setelah 6 jam penyelidikan di tempat kejadian perkara. Pelaku berhasil diamankan setelah mencoba kabur dan tak ada melakukan perlawanan,” kata Kasat Reskrim Polres Tebo Jambi AKP Maharatua Siregar, Sabtu (13/2/2021).

Dia menjelaskan Tomi menghabisi nyawa paman dan tantenya itu dengan bantuan ayah kandungnya. Mereka melakukan pembunuhan itu karena merebutkan harta warisan keluarga.

“Kedua korban ini dihabisi oleh adiknya dan keponakannya, yang merupakan ayah dan anak. Pembunuhan itu setelah terjadi perdebatan di antara keluarga kandung ini di rumah korban dengan berebut harta warisan,” ujar Maharatua.

Lebih lanjut Maharatua menyebutkan pembunuhan sadis itu terjadi pada Kamis (11/2) sekitar pukul 21.00 WIB. Jenazah kedua korban pun tergeletak di sebuah kebun sawit.

Hingga saat ini polisi baru berhasil menangkap Tomi. Polisi juga akan mengejar ayah Tomi, yang kabur setelah melakukan pembunuhan.

“Ayah Tomi berinisial M ini masih dilakukan pengejaran. Dari keterangan saksi, tersangka melarikan diri menggunakan sepeda motor,” terang Maharatua.

Secara terpisah, Tomi Simanungkalit mengaku sakit hati kepada korban. Pasalnya, dia menganggap korban sudah keterlaluan terhadap keluarganya.

“Kami dianggapnya sudah macam binatang,” katanya.

Tomi mengatakan anggapan itu mulai muncul sejak pembagian warisan. Menurutnya, korban menguasai seluruh warisan tanpa memperhatikan dia dan keluarganya.

Ia kemudian merencanakan pembunuhan terhadap paman dan tantenya. Pembunuhan direncanakan sepekan sebelumnya, namun ia bersama sang ayah sempat ragu untuk melakukan pembunuhan.

“Sebenarnya seminggu sebelumnya, tapi kami sempat ragu, barulah ini,” jelasnya.

Tomi mengaku membunuh korbannya menggunakan senjata tajam berupa pisau. Kedua korban ditikam hingga lebih dari 11 kali.

“Kalau istrinya, sayo tikam 11 kali, kalau Paktuo entah berapa kali”, ungkap Tomi.

Facebook Comments
Alifah Muchdar

Leave a Comment

Recent Posts

Indira Yusuf Ismail Ingatkan Warga Jadi Pemilih Cerdas dan Jaga Pemilu Damai

Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota (Cawalkot) Makassar, Indira Yusuf Ismail, mengajak warga Kota Makassar untuk menjadi pemilih…

9 jam ago

Indira Yusuf Ismail Tegaskan Visi Nyata Revitalisasi Ekonomi Biru Berbasis Teknologi Hijau Dengan Pelatihan Digital Marketing UMKM

Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota Makassar nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail, bersama Komunitas #maRIKi Maju Bersama,…

9 jam ago

Arwin Azis Hadiri Puncak Peringatan HUT Kabupaten Gowa ke 704

Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis menghadiri Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun…

1 hari ago

Tinjau Program Sabtu Bersih, Andi Arwin Azis Harap Program Tetap Berlanjut

Infoasatu.com,Makassar--Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, meninjau langsung pelaksanaan program Sabtu Bersih…

2 hari ago

Muhammadiyah Titipkan Keberlanjutan Program Keimanan pada Indira Yusuf Ismail

Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, melakukan silaturahmi dengan pengurus Cabang Muhammadiyah Kota Makassar,…

2 hari ago

KKB NTT Sulsel Nyatakan Dukungan untuk INIMI- DIA

Infoasatu.com,Makassar--Paslon nomor urut tiga (3) walikota Makassar, Indira-Ilham ( INIMI) dan Paslon Gubernur urut satu…

2 hari ago