Infoasatu.com, Makassar – Coaching Clinic Borang Akreditasi yang dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Alauddin Makassar resmi ditutup oleh Wakil Rektor II Dr Wahyuddin Naro M.Hum di Sultan Alauddin Hotel & Convention, Sabtu (15/022020).
Simulasi borang akreditasi tersebut diikuti oleh 22 Prodi dari semua Fakultas dan berlangsung selama lima hari.
Wakil Rektor II yang membidani Administrasi Umum dan Perencanaan Keuangan, berharap Coaching Clinic ini akan meningkatkan jumlah prodi yang terakreditasi A di UIN Alauddin. Hal ini menurutnya sejalan dengan UIN Alauddin yang saat ini terakreditasi A.
Selain itu, juga menjadi salah satu jalan untuk mencapai keinginan pimpinan yang tertuang dalam Pancacita Rektor UIN Alauddin.
“Setelah akreditasi prodi di UIN Alauddin menjadi baik, maka akan ditingkatkan lagi menuju akreditasi internasional, agar UIN Alauddin menjadi salah satu kampus yang diminati dan tentu memiliki kualitas yang kompetitif”.
Penutupan Coaching Clinic Borang Akreditasi ini selain dihadiri oleh Wakil Rektor II, hadir pula ketua LPM beserta jajarannya selaku pelaksana kegiatan, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Wakil Dekan I dari beberapa Fakultas, serta tim borang akreditasi dari 22 Prodi yang mengikuti Coaching Clinic tersebut.
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…
Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…
Leave a Comment