Tingkatkan Produksi Padi, DP2 Gelar “Abbulo Sibatang” di Kecamatan Biringkanaya
Infoasatu.com, Makassar – Untuk meningkatkan produksi padi melalui penambahan kuas tambah tanam yang berbasis organik, Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar menggelar kegiatan “Abbulo Sibatang “yang dilaksanakan di kelurahan Paccarakkang Kecamatan Biringkanaya, Selasa, (14/8/2018).
Hadir dalam kegiatan Abbulo Sibatang ini diantaranya, Kepala Dimas Ketahanan Pangan Sulsel, H, Fitriani, Asisten II Pemkot Makassar, Sittiara Kinang, Kepala Dinas DP2, Abd Rahman Bando, Camat Biringkanaya, Mahyuddin S.STP,MAP, Ahli Pertanian, kelompok tani dan wanita tani sekecamatan Biringkanaya.
Menurut Kadis DP2, Rahman Bando, sesuai dengan tema kegiatan yakni” Penguatan Peran Kelompok Tani dan Wanita Tani Dalam Peningkatan Produksi Melalui Penambahan Luas Tambah Tanam Yang Berbasis Organik”, kegiatan ini bertujuan bagaimana warga bisa memanfaatkan lahan pertanian dengan baik sehingga produksi padi bisa lebih meningkat.
BACA JUGA:
Kinerja Perusda Kota Makassar Mengecewakan
“Kita melakukan Abbulo Sibatang melibatkan berbagai pihak terkait, tujuannya kami yakni menyamakan persepsi terkait bagaimana meningkatkan produktifitas pertanian, kapan kita menanam dan pupuk apa yang bagus digunakan, “ucap Rahman Bando di lokasi kegiatan.
Rahman mengungkapkan lahan produktif untuk pertanian yang ada di kelurahan Paccarakang yaitu sekira 400 Hektar hingga saat ini. ” Diwilayah ini paling luas wilayah pertaniannya untuk kota Makassar, bisa toga kali panen dalam setahun, “jelasnya.
Diksempatan itu, ia juga mengaku bahwa kelompok tani juga mendapat bantuan mesin pompa air dari Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Provinsi Sulawesi Selatan.
“Dinas Ketahanan pangan menjanjikan kita tiga unit pompa air untuk meningkatkan produksivitas pertanian disini, “lanjutnya.
Selain itu Rahman juga berharap, bukan hanya produksi padi yang dipertahankan produktifitasnya tetapi juga pertanian holtikuktura lainnya seperti, jagung, kedelai dan sayur-sayuran bisa juga ditingkatkan dengan memanfaatkan lahan yang ada. (*)