TNI AL Temukan Dua Jasad Bocah yang Tenggelam di Kolam Pemancingan di Tegal

Infoasatu.com, Tegal – TNI AL temukan dua jasad bocah dalam kolam pemancingan di Tegal, Jawa Tengah. Personel Lanal Tegal itu menemukan dua jasad bocah usai melakukan penyelaman dalam rangka operasi search and rescue (SAR).

“Pada pukul 07.00 WIB, tim SAR berhasil menemukan jenazah atas nama Fahri bin Warjo. Dan pada pukul 07.05 WIB, tim SAR Lanal Tegal melaksanakan penyelaman oleh Sertu Nav Didik Siswanto dengan menggunakan alat selam, dan berhasil menemukan jenazah yang lainya atas nama Faiz bin Subekhi,” kata Dinas Penerangan Pangkalan Utama TNI AL (Dispen Lantamal) V, Sertu Nav Didik, Senin (8/3/2021).

Kedua korban ditemukan dalam kolam pemancingan yang merupakan bekas tanah galian Bumdes. Kedalaman area pemancingan itu 3 meter, dengan luas lebih-kurang 3.000 m² (30 m x 100 m), yang berlokasi di belakang gedung serbaguna Diponegoro, Desa Paketiban, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal.

Kedua jenazah ditemukan pada Minggu (7/3) pagi. Sementara peristiwa tenggelamnya kedua bocah itu terjadi pada Sabtu (6/3) sore.

“Atas perintah Danlanal Tegal. Letkol Mar Ridwan Azis, tim SAR Lanal Tegal, kekuatan satu tim bergerak ke lokasi dipimpin Sertu Nav Didik bergabung bersama Tim SAR TNI-Polri dan BPBD Kabupaten Tegal,” tutur Didik.

Tenggelamnya dua anak ini bermula dari korban dan teman-temannya mandi di kolam pemancingan milik Bumdes Paketiban, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal. Mulanya mereka main air di kedalaman sekitar 70 cm.

Salah seorang anak atas nama Tata (13) ternyata tenggelam dan berhasil ditolong temannya bernama Viky Pahrezi (13). Di saat bersamaan, kedua korban yang berada di samping Viky juga tenggelam dan tak berhasil ditolong teman-temannya.

Takut melihat kejadian itu, 5 teman korban meninggalkan lokasi kolam dan melaporkan kejadian seorang petani. Laporan kemudian diteruskan ke aparat hingga Tim SAR gabungan melaksanakan pencarian korban.

Tim SAR kemudian melakukan penyisiran di sepanjang kolam pemancingan dan melaksanakan pengurasan air di kolam pemancingan dengan menggunakan 8 mesin diesel.

Kedua Jenazah dibawa ke RSUD dr Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal untuk autopsi. Seusai autopsi, kedua jenazah bocah tersebut diserahkan ke pihak keluarga.

“Turut berduka atas kejadian ini dan harapannya agar kejadian ini tidak terulang lagi. Dan mengimbau untuk para orang tua mohon lebih waspada dan lebih peduli mengawasi para buah hatinya,” ucap Didik.