Tokoh Adat Rampi Dukung Danny-Azhar
Infoasatu.com,Makassar–Karel S. Naray, tokoh adat Rampi menyampaikan permakluman jadwal kampanye Danny-Azhar yang ketat sehingga belum sempat ke Rampi.
Melalui satu video yang diunggahnya sendiri, Karel menyampaikan permakluman, juga doa kemenangan dan harapan untuk pasangan calon gubernur Danny Pomanto dan Azhar.
“Kami memahami jika Danny Azhar tidak sempat ke Rampi karena agenda yang begitu padat,:” kata Karel yang mengenakan penutup kepala dan pakaian khas Rampi.
Selaku pemangku adat Rampi, Karel menyatakan berusaha semaksimal mungkin agar Danny -Azhar nomor urut 1 bisa menjadi pemenang di wilayah Rampi.
“Agar harapan-harapan kami yang selama ini menjadi mimpi belaka bisa tergapai melalui pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Danny-Azhar,” harapnya.
Dia juga mengutarakan sejumlah harapan jika Danny-Azhar terpilih, termasuk agar kawasan Rampi dijadikan lokasi kunjungan perdana.
”Semoga calon Gubernur dan Wakil Gubernur Danny Azhar 2024-2029, memohon dengan sangat agar kunjungan perdana ke Rampi,” harap Karel.
Ada tiga permintaan untuk Rampi kepada pasangan pemenang Danny-Azhar. Pertama, demi kelancaraan ekonomi dan memajukan pendiidkan buka akses transportasi darat dari Rampi ke Poso Sulteng yang jaraknya hanya 36 kilometer.
”Dan jalur Rampi – Seko yang hanya berjarak 40 koometer,” tegasnya.
Harapan kedua, lanjut Karel, berharap dukungan kebijakan pemerintah provinsi dalam hal ini Gubernur – jika Danny – Azhar tepilih untuk transportasi udata dengan membuka akses penerbangan Rampi – Palu PP dibuka. Dibuka dengan basis subsidi penerbangan provinsi untuk tahun anggaran 2025.
“Hampir lebih separuh watga Rampi menjadi warga Sulawesi Tengah,” kata dia.
Alasannya, banyak anak-anak Rampi sekolah di Palu. Dengan adanya transporasi udara dapat mendukung kelancaraan pendidikan dan kegiatan sosial baik suka maupun duka.
”Ketika ada pesta suka duka dapat saling mengunjungi,” ucapnya.
Yang ketiga menurut Karel adalah terkait posisi Rampi yang straregis dan penyangga sebagai Kecamatan Pariwisata.
”Rampi sebagai pegunungan yang kaya sumber daya alam dan situs budaya yang diapit tiga provinsi Sulsel, Sulbar dan Sulteng,” jelasnya.
”Rampi sangat berpotensi untuk dijadikan Kecamatan Pariwisata untuk Sulawesi Selatan,” pungkas Karel disertai ucapan terima kasih dan salam.