Infoasatu.com, Makassar – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Makassar sebentar lagi akan diadakan. Karenanya, data kependudukan yang ada harus real dan selalu update.
Namun, pihak KPU menemukan ada data yang timpang atau tidak kecocokan dengan pihak kecamatan.
Ketua KPU, Muh. Farid Wajid mengatakan selama pihaknya melakukan pendataan warga ditemukan perbedaan data.
“Hari ini bagian dari upaya teman-teman di KPU memang ada miss data untuk disingkronkan dengan Pemda. Di data kita KPU catat data sebaran 5 ribuaan. Sementara, data Pemerintah Kota itu ada 7.000an. Dua ribunya ini yang harus ditelursuri,” ucapnya.
Menurutnya, hal ini biasa disebut dengan data anomali. Data anomali sendiri yaitu, data pemilih yang masih belum sesuai dengan identitasnya. Indikatornya ada lima yakni alamat, nama, NIK, tanggal lahir, dan usia di bawah 17 tahun.
Misalnya, ada temuan data pemilih yang tidak sesuai dengan data KTP elektroniknya.
“Makanya kita ini KPU mengeceknya ke lapangan dan melakukan kordinasi dengan pihak pemkot agar data dari kita sinkron semua dan bisa dicocokkan. Untuk data pemilih tetap belum bisa dipastikan. Kita bereskan dulu kecocokan data,” sebut Farid.
Mendengar hal tersebut, Penjabat Wali Kota Makassar, Yusran Jusuf memerintahkan camat dan lurah serta RT/RW untuk berkordinasi dan segera mengecek kembali data base yang ia miliki.
Langkah ini, menurutnya harus diambil sesegera mungkin agar disaat pesta pilkada tidak tercipta konflik yang epik.
“Kita transparan soal data, kita komunikasi saja dengan baik. Agar periode demokrasi di tahun 2020 ini berjalan dengan baik,” jelasnya.
Hal ini disampaikan Yusran saat rapat kordinasi dan serah terima dokumen data kependudukan dariKPU ke kecamatan, Kecamatan ke Dinas Kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil), di ruang Sipakatau, Jumat (12/6/20).
Hadir pada kegiatan tersebut, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Yudhiawan Wibisono, S. IK, M. Si, Rudianto Lallo,SH,(Ketua DPRD Kota Mksr), Kapolres Pelabuhan, AKBP Kadarislam Kasim, Pasi Ops Kodim, Mayor Inf Dewa Putu Gede ( Mewakili Dandim 1408/BS), Muh. Farid Wajid (Ketua KPU Kota Mksr), Nursari (Ketua Bawaslu Kota Mksr), Kasi Intel Kejari, Ivan Nusu, SH (Kejari Makasar), Wakil Ketua PN Makassar, Dr. Ibrahim Palino, SH. MH, Sekda Kota Makassar, Ir. M. Ansar,M.Si serta jajaran SKPD, Camat dan para lurah. (*).
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto kembali diterpa isu tak…
Infoasatu.com,Makassar--Moh Ramdhan Pomanto kembali aktif menjadi Wali Kota Makassar pascacuti dua bulan mengikuti kampanya Pemilihan…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi…
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor tiga, Indira Yusuf Ismail dan…
Leave a Comment