Underpass Kemayoran Terendam Banjir, 5 Damkar Dikerahkan Untuk Sedot Air
Infoasatu.com, Jakarta – Bencana banjir kembali melanda kawasan Underpass Kemayoran. Diperkirakan, ketinggian air mencapai 4 meter.
“Ketinggiannya sudah 4 meter sekarang, sejak pagi curah hujan tinggi sekali,” kata Sekretaris Kota Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin, Minggu (2/2/2020).
Iqbal mengatakan, banjir di underpass Kemayoran hari ini tidak lebih parah dibanding kondisi pada pekan lalu.
“Kalau tinggi sih masih tinggian yang minggu kemarin. Sekarang ini sudah dipompa, ada 5 pompa turun,” ujarnya.
Saat ini, di lokasi sudah disiagakan sejumlah pompa. Pemprov DKI Jakarta juga menurunkan 5 unit damkar untuk bantu memompa air.
“Kita instruksikan 5 hari ini,” kata Sekda DKI Jakarta Saefullah.
“Saya sudah minta Pak Lurah, Pak Camat, Damkar kita untuk lakukan ini. Jangan menunggu, kerjakan saja secepatnya-cepatnya. Usahakan bisa kering karena ini dibutuhkan warga juga,” ujarnya.
Terkait banyaknya personil, menurutnya 5 sampai 6 damkar berisikan 50 hingga 60 orang. Tidak hanya petugas damkar, petugas kebersihan juga diminta untuk ikut bantu membersihkan.
“Kalau satu unit sekitar 10 orang. Kalau 5 atau 6 ya 5×10, 50 sampai 60 orang,” ucap Saefullah.
“Petugas kebersihan kita juga tadi sudah lakukan pembersihan, kita bantu lah,” sambungnya.
Sebelumnya, petugas dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya mengatakan, hingga pukul 09.36 WIB, air hujan naik sejak pagi tadi menyusul curah hujan yang tinggi. Hal itu menyebabkan underpass Kemayoran pun kembali terendam.
Ini bukan pertama kali underpass Kemayoran kebanjiran. Pekan lalu pun, akibat curah hujan yang tinggi, underpass ini terendam dan tak bisa dilalui kendaraan.