Infoasatu.com, Puncak – Seorang tukang ojek di Kabupaten Puncak, Papua, tewas dibunuh. Korban bernama Rusman (40) itu tewas setelah ditusuk sejumlah orang.
Awalnya korban mengantarkan penumpang ke Ilaga pada Selasa (9/2/2021) petang. Namun, saat perjalanan pulang, ia dicegat oleh orang tak dikenal.
“Korban berprofesi sebagai tukang ojek. Dia ke arah bawah untuk mengantar penumpang. Saat kembali dicegat oleh enam orang. Informasi yang kami terima, korban ditusuk,” terang Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal, Rabu (10/2/2021).
Korban sempat melarikan diri. Namun, kemudian korban terjatuh karena kehabisan darah.
“Meninggal dunia,” ujar Kamal.
Setelah menerima laporan, aparat Polres Puncak segera mendatangi lokasi. Kehadiran polisi disambut tembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
“Anggota saat datang ke sana sempat ada keluar tembakan dari kelompok mereka. Yang jelas, itu dari KKB,” kata Kamal.
Saat ini, polisi yang telah berada di sekitar tempat kejadian sekitar 120 personel. Kamal menduga polisi memerlukan tambahan pasukan hingga 500 personel untuk memukul mundur KKB.
Jasad korban pun berhasil dievakuasi. Jasad korban diterbangkan ke Timika sebelum ke kampung halaman korban di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, untuk dikebumikan.
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota (Cawalkot) Makassar, Indira Yusuf Ismail, mengajak warga Kota Makassar untuk menjadi pemilih…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota Makassar nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail, bersama Komunitas #maRIKi Maju Bersama,…
Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis menghadiri Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun…
Infoasatu.com,Makassar--Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, meninjau langsung pelaksanaan program Sabtu Bersih…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, melakukan silaturahmi dengan pengurus Cabang Muhammadiyah Kota Makassar,…
Infoasatu.com,Makassar--Paslon nomor urut tiga (3) walikota Makassar, Indira-Ilham ( INIMI) dan Paslon Gubernur urut satu…
Leave a Comment