Usai Dicekoki Miras, Siswi SMP di Jember Diperkosa Bergilir 4 Pria
Infoasatu.com, Jember – Seorang siswi SMP warga Kecamatan Balung, Jember, dicekoki minuman keras (miras). Usai dipaksa minum miras, korban diperkosa secara bergilir oleh 4 pria.
“Peristiwa terjadi Rabu malam (16/10). Satu orang tersangka pelaku sudah kita amankan,” ujar Kapolsek Balung, AKP Miftahul Huda, Jumat (18/10/2019).
Menurut Huda, peristiwa bermula ketika korban yang berusian 15 tahun dijemput teman prianya menggunakan motor. Korban tidak sendiri, ia bersama seorang teman perempuannya yang berusia 18 tahun.
Dengan berboncengan satu motor, dua perempuan itu dibawa ke sebuah tempat terbuka di dekat lahan tebu di Dusun Andongsari, Desa Tugusari, Kecamatan Bangsalsari.
“Di lokasi itu ternyata sudah ada 5 laki-laki yang sedang pesta miras. Korban dan temannya kemudian diajak bergabung dan dipaksa untuk ikut pesta miras,” jelas Huda.
Akhirnya korban dan temannya mabuk berat. Kondisi ini rupanya dimanfaatkan 4 pria yang ikut pesta miras untuk memperkosa korban.
“Pengakuan korban, dia diperkosa oleh 4 pria itu secara bergiliran. Korban tak mampu melawan karena kondisinya mabuk. Sedangkan teman korban mengaku tidak tahu apakah dia juga diperkosa, karena kondisinya benar-benar teler berat,” ungkap Huda.
Selanjutnya, korban dan temannya dipulangkan dengan diantar berboncengan motor. Sesampainya di rumah, orang tua korban yang curiga dengan kondisi anaknya, kemudian melakukan interogasi.
“Di sinilah korban mengaku bahwa dia baru saja diperkosa secara bergiliran. Orang tua korban kemudian melapor ke perangkat desa yang diteruskan ke kami dari pihak kepolisian,” terang Huda.
Huda menjelaskan tiga pelaku diamankan. Mereka adalah Hermawanto (20) dan Hayat (22), warga Desa Tugusari, Bangsalsari, dan RM (17) warga Desa Banjarsari, Bangsalsari.
“Dari tiga yang kita amankan ini hanya Hrm (Hermawanto) yang diakui korban ikut melakukan pemerkosaan. Sementara Hyt (Hayat) dan RM ini tidak ikut memperkosa,” jelas Huda.
Sementara 3 pelaku lainnya yang diduga kuat memperkosa korban, masing-masing berinisial MA, Dk, dan Mhr, kini sedang diburu oleh polisi.