Infoasatu.com, Bali – Kembali beredar video seks gangbang yang menghebohkan masyarakat. Setelah kasus video seks beramai-ramai dari Garut, kini video tak senonoh itu berasal dari Bali.
Video gangbang menampilkan seorang perempuan dan sejumlah pria tanpa busana berbuat mesum. Dari video yang beredar itu, berdurasi 40 detik, seorang perempuan terlihat sedang berbicara dengan seorang pria yang berbaring di tempat tidur. Keduanya bercakap-cakap.
Pria yang tidak terlihat wajahnya itu terdengar berbicara dengan logat Bali. Di samping pria tersebut juga berbaring seorang pria yang juga tanpa busana. Pria bertelanjang dada di belakang perempuan jadi satu-satunya yang wajahnya terlihat jelas.
Meski video ini sudah berkategori viral, namun Dirkimsus Polda Bali Kombes Yuliar Kus Nugroho mengaku belum mengetahui keberadaan video tersebut. “Saya cek dulu kebenarannya ya,” kata Yuliar, Kamis (28/11).
Sementara itu anggota Komisi IV DPRD Bali, I Gusti Ayu Aries Sujati, mengaku ikut resah. Ia meminta polisi mengusut video yang beredar tersebut.
“Itu sebenarnya tidak bagus untuk citra pariwisata, citra apa pun nggak bagus. Sekarang perlu dari kepolisian menindaklanjuti melihat dulu apa sih latar belakangnya, siapa sih kita kan belum tahu,” kata I Gusti Ayu Aries Sujati.
“Itu harus disetop peredarannya juga jangan sampai ke mana-mana,” sambungnya.
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…
Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…
Leave a Comment