Video : Sosialisasi Isteri Camat Panakkukang Singgung Isu Sara
Infoasatu.com, Makassar – Video sosialisasi istri Camat Panakkukang, Muh Thahir Rasyid, yakni Haslinah Said dg Caya beredar di media sosial (medsos) menyinggung isu sara. Seperti yang diunggah oleh akun facebook bernama Asmira Kasim di grop Pilwali Makassar 2018, Kamis (24/5/2018).
Unggahan tersebut pun mendapat komentar dari sejumlah warga net.
“Berarti yg non muslim jgn pilih no 1 atau bagaimana,” ujar Ria Lalang mengomentari postingan tersebut.
Kemudian direspon Asmira Kasim memperjelas vidoe berdurasi 1,38 menit tersebut. “Dengarki saja di vidio apa yg disampaikan ibu camak. Lihatki saja di vidio paslon walikota Acu tdk mau kalau ada lurah non muslim di kota Makassar,” timpalnya.
Selanjutnya, unggahan ini dikomentari Syarif Sari. “Up Truss ini sdh mengandung unsur sara dan agama,” sentilnya.
Pada video yang beredar tersebut Haslinah menyampaikan kepada ibu-ibu bakal ada pesta demokrasi yang akan berlangsung di kota Makassar.
Berikut penyampaiannya : “Tanggal 27 nanti kita ada pesta demokrasi yaitu pemilihan wali kota, perlu dicatat pemilihan wali kota bukan pemilihan kotak kosong. Tapi saya tidak kampanye, saya cuman menyampaikan pemilihan wali kota bukan kotak kosong,” ujarnya.
Selanjutnya Haslinah memperjelas jika di Pilwalkot Makassar 2018 hanya ada satu pasangan calon (Paslon).
“Dan calon kita itu sekarang calon tunggal, dan ibu-ibu bisa mengetahui arahnya Makassar kita kedepan yang bisa membawa kita, membawa khususnya Pampang ke arahnya yang lebih baik,” sebutnya.
Pada durasi detik ke 36 hingga 43, disinilah Haslinah menyinggung soal isu sara terkait dengan kepemimpinan Lurah Pampang yang non muslim.
“Karena sepengatahuan saya sudah beberapa periode dipimpin oleh orang non muslim, oleh karena itu saya berharap kalau mau mendapat pemimpin muslim coblos nomor satu,” ucapnya.
“Saya janji ibu-ibu mau lurahnya muslim coblos nomor 1, kita lengserkan yang non muslim,” timpal Haslinah.
Untuk diketahui, saat ini Lurah Pampang memang dijabat oleh pemimpin non muslim, yakni Zahra Bonde. (*)