Infoasatu.com, Jakarta – Viral video aksi pemalakan yang diduga dilakukan seorang preman bersenjata pisau. Dalam video itu, terlihat tindakan pemalakan terjadi di sebuah bus.
Peristiwa itu disebut terjadi di Terminal Kalideres, Jakarta Barat. Pelaku tampak menghampiri penumpang di dalam bus.
Dalam narasi video viral disebut pelaku melakukan pemalakan berbekal sebilah pisau. Preman tersebut mencoba mengancam para penumpang bus dengan senjata yang dibawanya tersebut.
Namun aksi pelaku rupanya berlangsung singkat. Tidak berselang lama, pelaku ditangkap jajaran Polsek Kalideres.
“Unit Reskrim Polsek Kalideres melakukan pencarian di sekitar Terminal Kalideres dan akhirnya berhasil amankan pelaku inisial FF di warung depan terminal,” berikut keterangan Polsek Kalideres melalui akun media sosialnya, Senin (7/3/2022).
Tidak ada perlawanan yang dilakukan pelaku saat dilakukan penangkapan. Dia terlihat tertunduk lemas ketika didatangi petugas.
Terlihat pelaku menggunakan jaket bermotif kotak-kotak dan topi berwarna merah. Pakaian itu disebut digunakan pelaku saat melakukan pemalakan.
“Serta ditemukan senjata tajam yang dipakai untuk memalak di dalam bus tersebut,” katanya.
Pelaku kini telah diamankan ke Polsek Kalideres. Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif kepada pelaku FF.
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…
Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…
Leave a Comment