Viral Pria di Tangsel Ancam Kurir Pakai Samurai Karena Paket Kosong, Kini Sudah Ditangkap

Infoasatu.com, Tangerang – Viral video yang menunjukkan seorang kurir diancam pria bersenjata tajam berupa samurai saat mengantarkan barang ke rumah warga di Tangerang Selatan (Tangsel). Pria bersamurai itu kini sudah ditangkap.

Dalam video nampak pria yang memakai baju bertuliskan ‘Turn Back Crime’ marah-marah ke seorang kurir karena pesanannya hanya berisi kertas kosong. Pria ini mengaku pernah tertipu saat memesan barang dan meminta kurir untuk bertanggung jawab.

“Situ nggak balikin duit saya, situ bahaya!,” kata pria dalam video tersebut.

“Bahaya gimana, Pak?” balas si kurir.

“Bahaya gimana, entepenipuan. Saya nggak mau tahu ini kosong. Bapak tahu kan maksudnya?” timpal pria itu.

“Kalau bapak mau laporin saya, silakan,” ujar kurir.

“Bukan masalah laporin, balikin uang saya,” jawab pria itu sambil masuk ke dalam rumah dan mengambil samurai.

Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Jun Nurhaida Tampubolon, mengatakan polisi telah mengamankan pria yang mengancam kurir dengan samurai. Pelaku berinisial NDS (44) itu masih dimintai keterangan di Polsek Ciputat Timur.

“Sudah, sudah diamankan di Polsek langsung kok. Begitu ada kejadian itu, nggak lama saya langsung arahkan untuk buser mengarah ke sana. Sudah diamankan,” ucap Kompol Jun.

Jun menjelaskan NDS emosi karena barang yang dipesannya tidak sesuai. Karena emosi, dia melampiaskan kekesalannya kepada kurir.

“Ya yang saya dapat info dari dia karena saya langsung bicara, itu dia terbawa emosi, dia bilang ya. Dia terbawa emosi karena dia pesan barang tapi tidak sesuai dengan pesanannya. Sehingga dia marah-marah sama kurir. Sementara kurir kan nggak bisa disalahinjuga, dia kan hanya mengantar barang. Karena sudah telanjur bayar, dia minta uang kembali. Nah itulah dia emosi, dia ambil samurai itu,” jelas Jun.

Jun mengatakan samurai NDS benar miliknya. Polisi masih mendalami dari mana NDS mendapat samurai itu.

“Ya samurai milik dia. Katanya sih samurai itu didapat waktu mengamankan apa, anak-anak atau apa waktu itu. Makanya ditaruh di rumahnya. Itu pengakuan dia sementara, ya. Iya masih didalami,” pungkas Jun.