Infoasatu.com, Sukabumi – Beredar video penyanyi religi Haddad Alwi diusir di Sukabumi, Jawa Barat. Video viral itu menunjukkan Haddad Alwi dipaksa turun dan diusir saat hendak bershalawat, oleh sekelompok orang dari ormas. Diduga, hal itu terjadi lantaran Haddad Alwi membela ulama NU, KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq.
Pengacara Haddad Alwi, Muannas Alaidid, menyebut kejadian tersebut terjadi pada 16 Desember 2019. Saat itu, Haddad Alwi diundang untuk membacakan shalawat.
“Sebetulnya hanya membacakan shalawat, bukan mengisi ceramah saat berada di Sukabumi, 16 Desember 2019, di mana tiba-tiba diturunkan paksa dalam acara itu,” kata Muannas, Jumat (20/12/2019).
Ketua Umum Cyber Indonesia ini pun meminta polisi turun tangan. Muannas meminta polisi mengusut pelaku persekusi tersebut.
“Kita minta polisi turun tangan, baik Polres Sukabumi hingga Polda Jawa Barat, ini persekusi menurunkan habib yang sedang ceramah dan sholawat, harus diperiksa pelakunya dan digali motifnya, karena kalau persekusi ini berlanjut bisa mengecam kerukunan umat beragama yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan, bayangkan saja ini satu agama, apalagi mereka yang beda agama, apalagi Haddad Alwi ini seorang habib dan keturunan,” jelas Muannas.
Muannas menduga, ada provokator di balik persekusi ini. “Bisa jadi ada gerakan kelompok yang anti-shalawat yang merupakan kelompok intoleran, sebagaimana kita tahu intoleransi di Jabar sangat tinggi, kita harus tegas melawan kelompok-kelompok Intoleran ini,” tuturnya.
Video itu viral di media sosial. Pengusiran diduga lantaran saat berada di atas panggung, Haddad Alwi sempat ceramah dan dalam ceramahnya itu dia membela Gus Muwafiq yang dinilai melecehkan agama dan mengutuk orang-orang yang memusuhinya.
“Wallahi, saya sumpah ini. Saya wallahi, wallahi, mengutuk orang-orang yang mencaci-maki sahabat,” kata Haddad Alwi.
Hal itu ternyata mengundang keriuhan. Massa yang berpakaian serba putih memintanya turun dari panggung sambil melantunkan shalawat.
“Ana (saya) diundang ke sini, ana mau sholawat. Baik, saya akan turun… saya akan turun…,” kata Haddad Alwi yang sudah terdesak massa. Ia pun lantas turun dari panggung kemudian meninggalkan lokasi.
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…
Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…
Leave a Comment